Jatengpress.com, Magelang – Sekitar 5.000 orang mengikuti Gerakan Sholat Subuh Berjamaah untuk menyambut 1 Muharam 1447 Hijjriyah di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur Magelang, Jumat (27/06/2026).
Adapun jemaah berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Ada unsur Forkompimda, pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemkab Magelang. Juga kades dan perangkat desa, pengurus dan anggota IPHI, serta Kemenag, Baznas, MUI dan pengelola MAJT An-Nuur.
Bertindak sebagai imam, Riza Perdana Kusuma S Pdi Al Hafidz (imam MAJT Anu-Nuur) dan sebagai penceramah, Dr KH Maksun Mahfudz MAg.
Mahsun Mahfufz dalam tauziahnya menyebut beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari momentum pergantian tahun hijjriyah tersebut. Yaitu, terkait banyaknya peristiwa luar biasa di masa lampau yang terjadi pada bulan “perdamaian” ini, terutama di tanggal 10 Muharam.
Dosen UIN Walisongo Semarang itu mengatakan, Muharam sebagai bulan introspeksi atau evaluasi diri terhadap apa yang sudah kita lakukan pada tahun-tahun yang telah lewat.
“Jika di sana banyak dosa maka sudah seharusnya segera memperbanyak istighfar kepada Allah SWT. Sebaliknya jika banyak perbuatan takwa, banyak pahala, lebih baik agar ditingkatkan di hari-hari yang akan datang,” ujarnya.
Kedua, pergantian tahun hijjriyah ini hendaknya dijadikan sebagai momentum yang mengingatkan kita untuk menjadi manusia disiplin. Baik disiplin waktu maupun disilpin dalam mengemban amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita.
Hikmah yang ketiga adalah datangnya bulan Muharam menjadi kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri. “Maka mari gunakan kesempatan itu untuk mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” kata Maksun.
Rangkaian dri gerakan sholat subuh berjamaah telah dimulai sejak Kamis (26/06). Yakni, semaan Al Quran dari pukul 15.15 WIB hingga Jumat (27/06) jam 03.00 WIB.
Ketua Badan Pengelola MAJT An-Nuur, Asfuri Muhsis, mengatakan, gerakan sholat berjamaah yang dimulai pukul 04.30 WIB ini bertujuan antara lain, untuk kemakmuran masjid.
Juga untuk melangitkan doa kepada Allah SWT agar Kabupaten Magelang selalu dalam lindungan-Nya. Dengan pemimpin pemerintahan yang baru semoga makin maju dan berkembang, mampu memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Gerakan ibadah subuh itu pun diakhiri dengan pembagian sayur bagi jemaah perempuan. Juga sarapan pagi dengan menu segar yang disiapkan oleh takmir, Soto. (TB)