Jalan Baru Hasil TMMD, Jarak Tempuh Ponjen – Krangean Hemat 17 Km

Jatengpress.com, Purbalingga – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Kabupaten Purbalingga resmi dinyatakan selesai pada Rabu (4/6/2025). Salah satu capaian utamanya adalah terbangunnya jalan baru yang menghubungkan Desa Ponjen di Kecamatan Karanganyar dengan Desa Krangean di Kecamatan Kertanegara.

Jalan yang kini menghubungkan Dusun Kepyar (Ponjen) dan Dusun Batur (Krangean) tersebut sebelumnya hanya dipisahkan oleh lahan pertanian rakyat. Dengan pembangunan jalan rabat beton dan urug sirtu sepanjang 975 meter dan lebar 6 meter, kini dua desa itu dapat diakses lebih mudah oleh kendaraan, mempercepat mobilitas warga, dan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat.

Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Untung Iswahyudi, menjelaskan bahwa pembangunan jalan ini membawa dampak nyata bagi masyarakat. “Ada nilai manfaat yang lebih dari pembangunan jalan baru menghubungkan Desa Krangean dengan Ponjen ini, masyarakat bisa hemat jarak tempuh sebanyak 17 kilometer dan hemat waktu tempuh mencapai 30 menit,” ungkapnya usai meninjau hasil TMMD di Desa Ponjen.

Paket pembangunan fisik TMMD ini tidak hanya mencakup rabat beton, tetapi juga pembangunan talud, plat beton, drainase, dan gorong-gorong. Total anggaran proyek mencapai Rp410 juta, bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp250 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp160 juta.

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, yang hadir dalam peresmian menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan program TMMD ini. “Ada 2 RTLH yang dibangun juga dan pembangunan akses jalan yang luar biasa, sangat lebar dan luas. Pastinya sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitaran Ponjen,” ujarnya.

Peresmian jalan ini dilakukan secara simbolis melalui pengguntingan pita oleh Wabup dan Dandim, sekaligus penamaan jalan dengan nama Jalan Sapta Marga. Keduanya juga ikut meletakkan pondasi untuk tiang papan nama jalan tersebut sebagai tanda resmi pembukaan jalur baru.

Kepala Desa Ponjen, Romidi, turut mengungkapkan rasa terima kasih atas program TMMD. Ia menyebut bahwa masyarakat bahkan secara sukarela menghibahkan sebagian lahan mereka demi terlaksananya pembangunan jalan tersebut. “Jalan baru ini tentu membantu meningkatkan akses perekonomian kita, khususnya distribusi hasil bumi untuk meningkatkan ketahanan pangan,” katanya.

Dengan terbukanya akses jalan ini, warga dua desa tidak hanya menikmati efisiensi jarak dan waktu, tetapi juga mendapat peluang lebih besar dalam mengembangkan usaha dan mempercepat pergerakan barang, khususnya hasil pertanian. (*)