FKUB Kabupaten Purworejo Gelar Rapat Koordinasi, Perkuat Peran Tokoh Agama untuk Kerukunan

Jatengpress.com, Purworejo– Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Koordinasi Se-Kabupaten di Hotel Sanjaya Inn, Kelurahan Kledung Karangdalem, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Selasa (03/06/2025).

Kegiatan bertema “Memperkokoh Kerukunan dan Penguatan Kapasitas Tokoh Agama Menuju Purworejo Guyub Rukun” ini diikuti oleh sekitar 50 peserta dari berbagai unsur keagamaan dan pemerintahan.

Rapat berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.30 WIB dan menjadi forum strategis untuk mengevaluasi kinerja FKUB tahun sebelumnya sekaligus menyusun arah kerja tahun 2025.

Acara itu dihadiri antara lain Agus Widiyanto, S.IP., M.Si., Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Purworejo, KH Chabib Sholeh, S.Pd.I., Ketua FKUB Purworejo, H. Hamid AK, S.Pd.I., Ketua MUI Kabupaten Purworejo, Pdt. Sanger Ricard, Ketua API Purworejo, Pdt. Dr. Daniel Suharto, M.Th., Wakil Ketua FKUB KH. Farid Solihin, MM.Pd., Wakil Ketua II FKUB dan KH. Satru Alimuksin, S.Pd.I., Sekretaris FKUB serta jajaran pengurus dan anggota FKUB, termasuk Ketua PKUB dari 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo.

Dalam sambutannya, Ketua FKUB Kabupaten Purworejo, KH Chabib Sholeh, S.Pd.I. yang akrab disapa Bibsol menyampaikan, rapat ini merupakan wadah untuk mengkaji ulang program-program kerja sebelumnya serta merancang langkah-langkah strategis ke depan dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.

“FKUB adalah ruang komunikasi, dialog, dan kolaborasi antarumat beragama. Di tengah perubahan sosial dan perkembangan teknologi, kita perlu memperkuat sinergi dan menanamkan semangat moderasi beragama,” kata Bibsol.

Bibsol juga memperkenalkan jajaran pengurus FKUB baru untuk periode 2025–2030, sekaligus menjelaskan tugas binaan anggota FKUB di 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo.

Dalam sesi pemaparan materi, Bibsol menjelaskan, bahwa beberapa program utama yang akan dilaksanakan tahun 2025, antara lain Studi komparatif lintas daerah, dialog lintas agama di seluruh kecamatan, sekolah moderasi beragama untuk pelajar tingkat atas, gelar budaya lintas agama, monitoring hari besar keagamaan dan rapat evaluasi berkala

Selain itu, FKUB juga akan aktif dalam penyelesaian konflik, edukasi masyarakat, dan penguatan ekonomi sosial berbasis kerukunan. Diungkapkan, kegiatan tersebut ditutup dengan dialog interaktif antar peserta dan penegasan komitmen bersama untuk terus menjaga semangat kebersamaan di tengah perbedaan.

“Mari terus rawat persatuan dan kesatuan berlandaskan nilai-nilai agama, Pancasila, dan UUD 1945. NKRI adalah harga mati,” tegas Bibsol menutup sambutannya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, S.IP., M.Si., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen mendukung segala upaya yang bertujuan menciptakan dan memelihara kerukunan.

“Kerukunan antarumat beragama adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera. Rapat ini menjadi wadah strategis untuk berbagi pengalaman dan memperkuat kerja sama lintas iman,” ungkapnya.

Agus berharap sinergi antara tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat dapat terus diperkuat untuk menjaga suasana harmonis di tengah keragaman. (*)