Jatengpress.com, Purwokerto – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menghadirkan nuansa budaya khas Banyumasan di area Stasiun Purwokerto melalui dekorasi serta penampilan kesenian tradisional lengger dan bawor. Inisiatif ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, sekaligus upaya memperkaya pengalaman perjalanan dengan sentuhan budaya lokal.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar perjalanan. Melalui tampilan budaya seperti lengger dan Bawor, penumpang bisa merasakan kehangatan khas Banyumas sejak tiba di stasiun,” ujar Kribiyantoro, Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Dekorasi dan pertunjukan ini menjadi bagian dari program layanan tematik KAI yang hadir secara berkala, dengan tujuan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan, khususnya di saat volume penumpang meningkat.
Hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu (28/6), volume penumpang di wilayah Daop 5 mengalami peningkatan signifikan dengan penumpang naik: 16.939 orang dan penumpang turun: 18.113 orang
Lebih lanjut Krisbiyantoro merinci 3 stasiun dengan volume naik dan turun yang tingggi antara lain:
a, Stasiun Purwokerto: 6.906 penumpang naik, 7.971 penumpang turun
b. Stasiun Kutoarjo: 2.170 penumpang naik, 2.550 penumpang turun
c. Stasiun Kroya: 1.810 penumpang naik, 1.710 penumpang turun
Sedangkan untuk pantauan tempat duduk yang masih tersedia, untuk kereta api keberangkatan Minggu (29/6), PT KAI mencatat tingkat okupansi telah mencapai 125 persen, dengan tiket terjual: 13.591 kursi, sisa tempat duduk: 318 kursi dari kapasitas: 10.720 kursi
“Kami terus mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI,” tambah Kribiyantoro.
Melalui kehadiran seni dan budaya lokal di ruang publik transportasi, PT KAI Daop 5 Purwokerto berharap setiap perjalanan tidak hanya menjadi sarana mobilitas, tetapi juga pengalaman yang mempererat koneksi antarmasyarakat dan memperkenalkan kearifan lokal kepada publik luas. (*)