Jatengpress.com, Sragen-SMKN 1 Plupuh Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang notabene sekolah kejuruan, ternyata mampu menggembleng kedisiplinan dan kepekaan sosial peserta didiknya melalui pendidikan ketarunaan.
Ratusan peserta didik di sekolah ini sudah lama dilatih secara semi militer oleh prajurit TNI dalam program khusus pembinaan pelajar.
Kepala SMKN 1 Plupuh Sri Eka Lelana atau akrab disapa Sela ini mengatakan sekolahnya telah melantik 345 taruna dan taruni angkatan II tahun ajaran 2024/2025. Di luar jam pelajaran, mereka dilatih baris berbaris, wawasan kebangsaan, kepekaan sosial, dan pendidikan semi militer lainnya selama hampir satu semester.
“Di angkatan II ini mulainya digembleng pada 24 September 2024 lalu dan berakhir 21 Mei 2025. Pelatihnya langsung didatangkan dari prajurit TNI Kodim 0725/Sragen,” katanya, Kamis (22/5/2025).
Hasil memuaskan pendidikan semi militer dapat dilihat dari nihilnya angka perkelahian di sekolah maupun luar sekolah. Prestasi akademik maupun non akademik pelajar juga patut diacungi jempol. Nyaris tiada peserta didiknya bermental lembek apalagi tulang lunak atau istilah pemuda kemayu.
Sekolah kejuruan berstatus negeri ini mewajibkan semua pelajar mengikuti pendidikan ketarunaan sejak mereka diterima bersekolah di sana.
Sela mengatakan pendidikan ketarunaan didasari keprihatinan terhadap kondisi bangsa yang menghadapi percepatan perkembangan teknologi dan media sosial. Jika tanpa kontrol, dapat berdampak negatif pada remaja seperti konsumsi miras, penyalahgunaan narkoba, serta seks bebas.
“Untuk itu, program ketarunaan menjadi solusi pembentukan karakter,” katanya.
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah, Sunarno memberikan apresiasi SMKN 1 Plupuh yang telah menyelenggarakan pendidikan ketarunaan. Ia menyebutkan, banyak yang mempertanyakan manfaat ketarunaan di SMK yang notabene sekolah kejuruan. Ia menjelaskan, sesuai dengan tema kegiatan, pencapaian Indonesia Emas 2045 dimulai dari saat ini. (Abdul Alim)