Jatengpress.com, Magelang – Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Magelang saat ini tengah menggodog program Ruwat Rawat Desa Anti Politik Uang dan Desa Pengawasan.
“Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan edukasi serta meningkatkan literasi demokrasi masyarakat berbasis desa,” kata Ketua Bawaslu setempat, M Habib Shaleh, saat beraudiensi dengan pimpinan DPRD Kabupaten Magelang, Selasa (20/05/2025).
Habib berharap, program tersebut dapat menjadi langkah strategis dalam upaya membangun kesadaran politik kepada masyarakat secara berkelanjutan.
“Dan menjadi ruang kolaboratif Bawaslu dengan DPRD Kabupaten Magelang,” kata Habib, di depan Ketua DPRD, Sakir, dan 3 wakilnya, M Fahrudin, Soeharno dan Abdul Azis.
Program Ruwat Rawat Desa Anti Politik Uang dan Desa Pengawasan, lanjut Habib, sejauh ini sedang dalam proses dan direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2026.
Program ini sebagai upaya penguatan literasi politik dan demokrasi melalui dunia pendidikan dan akan berlokasi di ruang baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang.
“Melalui program itu diharapkan dapat memperkuat literasi demokrasi tingkat lokal melalui program-program yang bersifat partisipatif dan kolaboratif,” ujar Habib.
Audiensi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta membahas sinergi program kerja antara Bawaslu dan DPRD, khususnya dalam hal pendidikan dan edukasi politik kepada masyarakat.
Terkait itu, Bawaslu berharap dukungan dari DPRD dan ikut berkolaborasi dalam menyukseskan program ini sebagai bagian dari komitmen bersama untuk membangun demokrasi yang sehat dan berkualitas.
Dalam pertemuan itu, M Habib Shaleh, menyampaikan beberapa hal penting lainnya. Termasuk pengembalian dana hibah Pemilihan 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Magelang Sakir menyampaikan apresiasi pada Bawaslu beserta jajaran atas pelaksanaan pengawasan Pemilu dan Pemilihan 2024 yang berjalan aman dan damai.
Menurut Sakir, program-program yang dipaparkan di atas sebagai penguatan pendidikan dan literasi demokrasi merupakan inisiatif yang sangat penting dan strategis.
Karena itu, DPRD Kabupaten Magelang berkomitmen untuk mendukung penuh program-program tersebut sebagai bagian dari pembangunan demokrasi yang inklusif dan berkelanjutan. (TB)