Jatengpress.com, Borobudur – Bakti sosial (baksos) berupa pengobatan gratis menjadi bagian yang banyak ditunggu masyarakat dalam setiap perayaan Waisak di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB).
Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2569 BE/ 2025 M, Karuna Murdaya, mengatakan, pengobatan gratis pada perayaan Waisak tahun ini ditargetkan dapat melayani sekitar 8.000 pasien penderita beberapa jenis penyakit.
Antara lain, berupa operasi katarak, bedah minor, penanganan gigi (cabut, tambal dan pembersihan karang gigi), pengobatan mata dan pembagian kacamata.
“Kita sudah mulai skrining hari ini (kemarin) untuk kegiatan baksos atau pengobatan gratis pada tanggal 10 dan 11 Mei 2025 nanti,” katanya, di depan awak media.
Adapun tema Waisak 2025; “Wujudkan Damai Waisak untuk Semua Makhluk”. Tema itu, menurut Karuna, didasarkan dengan kondisi Indonesia yang sedang tidak baik.
Karuna juga menyebut, dibanding tahun lalu, kegiatan peringatannWaisak tahun ini lebih besar dan lebih banyak daya tarik serta cukup lengkap.
Perayaan Waisak juga mendapatkan dukungan dari pemerintah dan sudah dimulai dengan kedatangan bantai tudhong, lampion, dan prosesinya.
Karuna menyebut sekitar 85 persen pengunjung Waisak bukan umat Buddhis. Pengunjung itu berasal dari berbagai daerah dan mayoritas umat muslim.
“Mereka ada yang menjadi relawan, dan masyarakat sekitar membuka usaha seperti pertokoan dan homestay. “Ini yang paling ramai,” ujar Karuna. (TB)