Jatengpress.com, Purbalingga – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Dusun Bukung, Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga pada hari kedua Lebaran, Selasa (1/3/2025) pagi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, warga Dusun Bukung melaksanakan tradisi salaman massal, sebuah ritual tahunan yang mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Sejak pagi, seratusan warga telah berjejer rapi di tepi jalan desa, dengan laki-laki di sisi kanan dan perempuan di sisi kiri. Acara diawali dengan sambutan dan doa tahlil, yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat. Setelah itu, seluruh warga mulai berjalan dan bersalaman satu per satu, saling memaafkan dengan penuh ketulusan.
Warisan Tradisi untuk Mempererat Kebersamaan
Kepala Dusun Bukung, Kustomo, menjelaskan bahwa tradisi salaman massal ini telah berlangsung secara turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya warga.
“Ini adalah cara kami menjaga kebersamaan dan mempererat silaturahmi. Dengan salaman dan saling memaafkan, hati menjadi bersih, hubungan sosial semakin kuat, dan persaudaraan antarwarga terus terjaga,” ujarnya.
Ia berharap tradisi ini tetap lestari dan diwariskan kepada generasi mendatang.
“Kami ingin anak-anak muda juga ikut serta dan memahami bahwa kebersamaan dalam masyarakat adalah sesuatu yang harus dijaga,” tambahnya.
Bagi warga Dusun Bukung, tradisi salaman massal bukan sekadar seremoni, tetapi juga simbol persatuan dan keharmonisan di tengah kehidupan bermasyarakat. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, semangat kebersamaan semakin terasa di hari raya yang penuh berkah. (*)