Jatengpress.com, Borobudur – Kehilangan tempat dan kesempatan untuk berjualan di Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) dan Kampung Seni Borobudur (KSB), mBah Mi (nama samaran) kini rela berdagang di teras sebuah masjid kawasan Borobudur.
Kalau dulu bisa meraup rejeki ratusan ribu rupiah per hari, sekarang dagangan belum tentu laku terjual karena orang yang datang atau sekadar singgah di tempat itu lebih konsentrasi untuk beribadah shalat. (TB)