Banyumas, Jatengpress.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jateng sejak Rabu (02/03/25/) mengakibatkan bencana longsor di sejumlah lokasi. Longsor juga mengakibatkan akses jalur mudik terptus.
Informasi yang diperoleh Jatengpress.com menyebutkan, longsor melanda dua desa, Cihonje dan Tlaga yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan terputusnya jalan.
Di Desa Cihonje, longsor selain menimpa sejumlah rumah, juga menimbun jalan utama yang menghubungkan antara Kecamatan Gumelar dengan Ajibarang.
“Akibatnya ruas di jalan tersebut tak bisa dilewati kendaraan. Kita upayakan terus agar kendaraan bisa melintas,” ujar Kades Cihonje, Sarnoto.
Upaya evakuasi dilakukan warga, relawan dan TNI/Polri semalam dan sekitar pukul 21. 30 jalan tertimbun yang berada di ruas Dusun Cogrek Desa Cihonje itu bisa dilalui kendaraan .
Di desa yang sama hingga semalam tercatat enam rumah rusak terdampak longsor. Tiga rumah berada di RT 03 RW 11, dua runah di RT 01 RW 12 dan satu rumah di RT 06 RW 04.
Sementara longsor juga mengakibatkan jalur penghubung Kabupaten Banyumas dengan Cilacap di Desa Tlaga Kecamatan Gumelar putus. Jalan yang berada di wilayah RT 01 RW tersebut 01 tersebut mengalami ambles kemudian putus selebar lima meter.
Kepala Desa Tlaga, Ruswoto menjelaskan,akibat longsor jalur yang menghubungkan Desa Tlaga Gumelar dengan Desa Sidamulya Kecamatan Karangpucung, Cilacap sama sekali tak bisa dilalui kesadaran roda dua maupun empat.
” Sama sekali gak bisa dilewati mas. Upaya sementara membuat saluran air . Untuk kondisi longsoran di biarkan seperti apa adanya.Menunggu assessment PU dan BPBD,” ujar Riswoto.
Hingga Kamis (03/03/25) pagi di jalur tersebut masih dilakukan upaya memperbaiki saluran air yang diduga menjadi penyebab putusnya jalan tersebut.
Camat Gumelar, Diah Rapitasari meminta selama jalur belum normal, agar arus kendaraan pemudik yang hendak balik ke Jakarta dialihkan melalui jalur Samudra – Paguyangan. Brebes.(nan).
