Jatengpress.com, Purbalingga – Febrian Kharisma Putra dari SMK Negeri 1 Bojongsari dan Ghaniya Maulida Nurdiana dari SMA Negeri 1 Bobotsari, dinobatkan sebagai Kakang dan Mbekayu Purbalingga tahun 2025.
Grand Final Pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga tahun 2025 digelar di Bale Panggih Griyadi Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuranmas, Padamara, Sabtu (26/4/2025) malam.

Selain gelar utama, ajang ini juga memberikan penghargaan untuk kategori Wakil 1 hingga Wakil 4 Kakang-Mbekayu, serta penghargaan khusus seperti Photogenic, Persahabatan, Intelegensia, Anti Narkoba, Favorit, dan Berbakat.
Ajang Kakang Mbekayu Purbalingga merupakan wadah pemilihan duta wisata muda dari kalangan pelajar dan mahasiswa asli Purbalingga berusia 17-25 tahun. Mereka dibekali pelatihan keterampilan seperti public speaking, pengelolaan media sosial untuk personal branding, tourism knowledge, serta berbagai soft skill lain untuk mendukung tugas mereka sebagai promotor wisata dan budaya. Tahun ini, dari 67 peserta seleksi, terpilih 20 finalis — 10 Kakang dan 10 Mbekayu.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, bersama Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, mendorong para finalis Kakang Mbekayu 2025 untuk berperan aktif dalam memajukan sektor pariwisata dan budaya daerah.
Bupati Fahmi berharap para duta wisata terpilih mampu menjadi contoh, berprestasi, dan memberi inspirasi kepada generasi muda Purbalingga. Ia menekankan pentingnya peran Kakang dan Mbekayu dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata melalui kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah serta berbagai elemen masyarakat.
“Kami berharap Kakang-Mbekayu dapat mengenalkan lebih luas potensi wisata dan seni budaya Purbalingga. Jika pariwisata tumbuh, maka kesejahteraan masyarakat juga akan ikut terdorong,” ujar Bupati.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Fahmi memberikan bonus uang pembinaan total Rp 25 juta kepada para finalis, ditambah dukungan dari Haji Sarimun, owner TWP Purbasari Pancuranmas, yang turut memberikan bonus sebesar Rp 10 juta. Sehingga masing-masing penerima penghargaan mendapat tambahan uang pembinaan dari yang sebelumnya telah didapat dari panitia. (*)