Bupati Magelang Apresiasi Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Dalam Perkuat Spiritualitas Umat

Jatengpress.com, Magelang– Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, mengatakan, keberadaan Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh ini mempunyai peran sangat penting dalam memperkuat spiritualitas umat. Melalui dzikir, wirid, dan amalan-amalan thoriqoh yang dijalankan, masyarakat diajak untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjaga nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. 

“Saya sangat mengapresiasi peran dan kontribusi Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh dalam menjaga moral dan akhlak masyarakat, serta mendukung upaya kita bersama dalam menciptakan kehidupan yang damai, sejahtera, dan berkah,” katanya, saat hadir dalam halal bihalal Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh di Pondok Pesantren “Nurul Ali” Sempu Ngadirojo, Kecamatan Secang, Magelang, Kamis (10/04)

Bersama bupati, antara lain Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar dan Forkopincam Secang.

Halal bihalal, lanjut Grengseng, adalah tradisi yang sangat mulia. Momen itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, dan membangun kebersamaan. 

“Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai luhur agama Islam yang mengajarkan untuk selalu menjaga hubungan baik, tidak hanya kepada Allah SWT, tetapi juga kepada sesama manusia,” ujarnya.

Selain itu, momentum halal bihalal ini juga menjadi pengingat bagi semua untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, terutama di tengah berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini. 

Dengan semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah, dia berharap pertemuan ini sebagai langkah awal untuk semakin memperkuat silaturahmi dan sinergi dalam membangun Kabupaten Magelang yang lebih baik.

“Sebagai pemimpin daerah, saya berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat, termasuk Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh. Saya percaya, dengan kebersamaan antara pemerintah dan para ulama, kita akan mampu mewujudkan Kabupaten Magelang yang tidak hanya maju dalam pembangunan fisik, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan nilai-nilai keagamaannya,” katanya. (TB)