Jatengpress.com, Kebumen – Rerata kebutuhan gas LPG di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah mencapai 1 juta tabung per bulan. Bupati Kebumen pastikan menjelang Lebaran 2025 ini, kebutuhan gas untuk masyarakat Kebumen aman dan tercukupi ketersediaannya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen telah melaksanakan monitoring ketersedian gas di lapangan pada Selasa (11/3/2025).
Bupati Kebumen Lilis Nuryani turun langsung bersama Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah dan Kepala Kejaksaan Negeri Endi Sulistiyo serta Sekda Kebumen Edi Rianto didampingi pimpinan OPD terkait meninjau pangkalan gas LPG 3 kg di Desa Banjarwinangun, Kecamatan Petanahan.
Dari hasil peninjauan, pemenuhan gas LPG 3 Kg di Kebumen masih normal, tidak ada kendala. Dalam satu minggu bisa dikirim dua kali oleh agen ke pangkalan. “Dari pangkalan itu dijual dengan harga net Rp 18 ribu. Alhamdulillah semua normal,” ucapnya.
Disampaikan, dalam satu bulan rata-rata kebutuhan gas LPG di Kebumen mencapai 1 juta tabung gas. Di 2024 lalu, realisasinya bahkan bisa mencapai 12, 8 juta tabung gas karena ada penambahan lonjakan ketika hari-hari besar seperti Hari Raya Lebaran Idul Fitri.
Lilis mengungkapkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Hiswana Migas dan PT Pertamina Patra Niaga, dalam rangka pengamanan ketersediaan dan penyaluran LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten Kebumen pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H perlu tambahan kuota fakultatif sebesar 12 persen di Maret 2025. “Kami sudah mengusulkan adanya penambahan 12 persen untuk Maret,” paparnya.
Disebutkan, penambahannya itu karena pada momen lebaran dan puasa Ramadan kebutuhan gas LPG di Kebumen akan meningkat. Dia meminta kepada agen dan pangkalan untuk terus mendistribusikan gas secara masif ke masyarakat.
“Jangan sampai ada yang ditimbun. Sebab, jika itu dilakukan akan merugikan masyarakat dan bisa berakibat pada hukum,” tegas Lilis. (han)