Jatengpress.com, Karanganyar-Tiga warga Karanganyar tertimpa pohon tumbang di plasa alun-alun kota, Jumat (21/3) pukul 16.00 WIB. Satu diantaranya meninggal dunia.
Korban meninggal dunia bernama Chrisvalen Berlin Alexsandria (23) asal Gayamdompo Karanganyar. Kepalanya tertimpa pohon trembesi saat gadis ini sedang menyantap makanan di warung seblak. Batang pohon trembesi bercabang banyak ini juga menimpa Diah Putri Kurnia (23) asal Gayamdompo Karanganyar. Batang pohon menindih kakinya sampai patah tulang. Seorang juru parkir asal Desa Jati, Jaten, Arif Setiyawan (29) juga mengalami patah tulang kaki kiri akibat tertimpa pohon yang sama.
Peristiwa ini diawali angin kencang disertai hujan es di wilayah kota selama 15 menit. Situasi mencekam ini terekam video amatir yang beredar di media sosial. Tampak sejumlah aparat TNI yang berkantor di timur alun-alun berdatangan untuk menyelamatkan korban. Seorang wanita dengan kepala bercucuran darah dibopong seorang aparat yang berteriak minta didatangkan ambulans.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Hendro Prayitno menyebut lokasi terdampak berada di banyak lokasi wilayah kota. Antara lain sekitaran wilayah Alun-alun Karanganyar, depan BRI Karanganyar, utara proliman Beji Karanganyar, barat kolam renang Intanpari Karanganyar dan Badranasri RT. 01/11 Cangakan Karanganyar.
“Korban jiwa satu orang tertimpa pohon trembesi. Ia pengunjung warung. Dua lainnya luka juga tertimpa pohon,” kata Hendro.
Terdapat tiga warung tenda hancur di alun-alun kota. Para relawan dikerahkan memangkas pohon yang tumbang di jalan dan area jual beli pasar ramadan.
Harmini, warga setempat mengatakan situasi mencekam selama hujan es dan angin kencang.
“Anginnya kencang sekali. Hujannya es batu. Pedagang panik. Pengendara motor di jalan semua menepi,” katanya.
Bupati Karanganyar, Rober Christanto menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban bencana yang melanda kawasan Alun-Alun Karanganyar.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhumah Chrisvalen dan mendoakan agar para korban luka segera pulih,” ujarnya.
Ia menginstruksikan jajaran terkait untuk segera melakukan pendataan dan tindak lanjut, termasuk pembersihan area terdampak serta penanganan korban. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang belakangan kerap terjadi. (Abdul Alim)