Jatengpress.com, Purworejo – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah wakaf di Kabupaten Purworejo pada Senin (10/3/2025).
Penyerahan dilakukan di sela-sela dia mendampingi kegiatan safari Ramadan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Pondok Pesantren Darut Tauhid Kelurahan Kedungsari, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pertanahan/BPN Kabupaten Purworejo Andri Kristanto mengatakan, ada lima lembar sertifikat tanah wakaf yang diserahkan oleh Menteri ATR/BPN. “Sertifikat tanah wakaf yang diserahkan itu dari produk rutin, bukan dari program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap),” sambungnya.
Disampaikan, sertifikat itu merupakan produk yang rutin didaftarkan oleh KUA dimasing-masing desa atau kecamatan. “Total sertifikat tanah yang dibagikan ada 22 lembar, tersebar di beberapa desa/kecamatan,” ungkapnya.
Andri menyebutkan, 22 sertifikat wakaf itu terdiri atas lima sertifikat wakaf musala, sembilan sertifikat wakaf masjid, dua sertifikat wakaf TPQ, empat sertifikat wakaf lembaga pendidikan islam, satu sertifikat wakaf pondok pesantren, dan satu sertifikat wakaf majelis keagamaan.
“Belum semua tanah wakaf di Kabupaten Purworejo bersertifikat. Tahun ini, kemenag menargetkan 200 tanah wakaf bisa bersertifikat,” tambahnya.
Untuk hal itu, Andri telah melakukan koordinasi baik dengan kemenag, PCNU, dan lainya. Andri meminta target yang ditentukan itu bisa lebih karena di Kabupaten Purworejo ada 469 desa.
“Sebenarnya sudah ada yang jadi sebelumnya, ada 39, lalu 22 dan seterusnya. Informasi dari kemenag sebentar lagi akan masuk 35 pemohon dari beberapa desa/kecamatan yang mendaftarkan sertifikat tanah wakafnya,” tandas dia. (han)
