Jatengpress.com, Wonogiri – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Wonogiri, yang selama ini bergerak di bidang dakwah agama Islam dan pendidikan Islam, berobsesi membangun pengolahan sampah atau juga dikenal dengan sebutan bank sampah
‘’Kita sudah kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Wonogiri untuk membangun pengolahan sampah. Sebab, tempat pembuangan sampah diWonogiri saat ini sudah hampir penuh, sementara sampah selalu bertambah tiap hari dengan jumlah yang tidak kecil,’’ kata Sutoyo, Ketua LDII Wonogiri, pada acara media gathering yang digelar oleh DPD LDII Wonogiri pada Sabtu (22.3) petang.
Didampingi sejumlah pengurus LDII Wonogiri, Sutoyo berharap, dengan membangun pengolahan sampah, LDII Wonogiri dapat ikut berperan dalam mengatasi kebersihan lingkungan, utamanya sampah. Selain itu, diharapkan pula ada profit yang didapat. Karena tidak sedikit jenis sampah yang bisa didaur ulang.
Pada kesempatan yang sama, Sutoyo juga menjelaskan bahwa LDII Wonogiri sudah membentuk kepengurusan di tingkat desa/kelurahan sebanyak 73 desa/kelurahan, sedangkan di tingkat kecamatan ada 23 kepengurusan dari 25 kecamatan yang ada di Wonogiri. Kecamatan yang belum terbentuk kepengurusannya tinggal Paranggupito dan Karangtengah.
LDII Wonogiri juga telah memiliki pondok pesantren dan sekolah Islam. Untuk pondok pesantren ada empat, diantaranya di Kecamatan Wonogiri kota, Kecamatan Jatisrono, dan yang dua berada di Kecamatan Jatipurno. (Pm)