Bupati Rober Christanto Siap Dukung Pencapaian Lumbung Pangan Nasional

Jatengpress.com, Karanganyar – Infrastruktur pertanian di Kabupaten Karanganyar dipastikan siap mendukung Pemprov Jawa Tengah memproduksi 11 juta ton gabah pada 2025. Suplai air irigasi dari Waduk Jlantah di Jatiyoso merupakan salah satu faktor pendorong.

Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar, Rober Christanto kepada wartawan usai rapat kerja bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di rumah dinas bupati Karanganyar, Senin (10/3). Dalam rapat bidang pertanian itu, Gubernur Jateng menghadirkan satuan kerja terkait.

Rober mengatakan, Pemkab Karanganyar siap mendukung pemerintah pusat maupun provinsi dalam menyuplai lumbung pangan nasional. “Kami sudah sepakat harus menjaga lumbung pangan. Kalau dilihat dari lahan yang kita tanam itu jelas Karanganyar masih surplus,” katanya.

Saat ini luasan lahan 23 ribu hektare sawah mampu panen hingga tiga sampai empat kali setahun. Angka surplus beras mencapai 150 ribu ton beras per tahun.

Rober mengatakan operasional Waduk Jlantah mayoritas untuk pertanian Karanganyar. Ini berlainan dibanding Waduk Gondang yang kebanyakan airnya dimanfaatkan pertanian Sragen.
“90 persen (pengairan) Waduk Jlantah untuk Karanganyar sehingga bisa dimanfaatkan maksimal untuk bercocok tanam,” katanya.

Sementara itu Karanganyar masuk dalam 11 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang digenjot menyuplai lumbung pangan nasional. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan wilayahnya di posisi kedua setelah Jawa Timur yang diandalkan menyukseskan ketahanan pangan nasional.

“Hari ini kita membahas soal pertanian Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional. Ada 11 kabupaten yang nanti menjadi acuan kita, untuk kita genjot terkait dengan hasil panen, salah satunya Karanganyar,” kata mantan Kapolda Jawa Tengah ini.

Pada tahun ini, Pemprov Jateng menargetkan produksi padi naik hingga mencapai 11 juta ton. Untuk memenuhi target itu, pihaknya menggenjot produksi padi di wilayah-wilayah lumbung pangan di Jawa Tengah. Terdapat 11 kabupaten/kota yang menjadi lumbung pangan di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Karanganyar.

Berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Jateng untuk tetap mempertahankan diri sebagai lumbung pangan. Termasuk, kata Luthfi dengan menyiapkan infrastruktur pertanian, di antaranya pembangunan embung, penguatan saluran primer dan sekundernya. “Kita yakin produksi padi 11 juta ton tercapai. Makanya kita harus genjot terus,” kata dia.

Terkait menjelang Lebaran ini, Ahmad Luthfi mengatakan ketersediaan beras di Jawa Tengah dipastikan aman. Menurutnya, karena Jawa Tengah masih surplus beras. (Abdul Alim)