Jatengpress.com, Karanganyar-Pembangunan peradaban tak lepas dari penguasaan ilmu dan akhlak. Dalam hal ini, pendidikan para calon pemimpin bangsa mutlak diperlukan.
Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti saat mengisi kuliah umum secara virtual di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA Solo), Sabtu (22/2). UMUKA Solo membuka kuliah umum bertema Pendidikan Berkemajuan untuk Melahirkan Intelektual yang Qurani.
Mengaitkan wahyu perdana yang diterima Rasulullah, Mu’ti mengatakan pentingnya meningkatkan literasi melalui perintah membaca.
“Pendidikan dikaitkan dengan strategi membangun peradaban. Surat Al-Alaq ayat 1-5 memuat prinsip pembangun peradaban. Di surat itu dikenalkan sifat-sifat Rab,” katanya.
Dalam mendidik, sudah seharusnya menyampaikan cara pendekatan kepada Tuhan. Di sanalah akan memunculkan kreativitas manusia.
“Tolak ukur kemajuan suatu bangsa adalah bagaimana masyarakatnya membaca dan menulis,” katanya.
Sejumlah tokoh pendidikan hadir mengisi kuliah umum yang diikuti mahasiswa serta dosen UMUKA Solo. Selain Mendikdasmen juga diundang Anggota Komisi X Juliyatmono, Ketua Badan Pembina UMUKA Solo Prof Dr Ravik Karsidi MS, Direktur Jwnderal GTK dan Kependidikan Prof Dr Nunuk Suryadi M.Pd serta mitra kerja UMUKA Solo.
Juliyatmono dalam menyampaiannya secara tatap muka menekankan pentingnya UMUKA Solo berkembang secara pesat. Ia yang juga anggota Badan Pembina UMUKA Solo menjanjikan beasiswa KIP. Ia juga menyebut tak ada alasan tak berkuliah di kampus ini.
“UKT di UMUKA Solo murah sekali. Akan kita tambah KIP di sini. Perlu disemangati bersama untuk meningkatkan kualitas dan minat belajar di perguruan tinggi,” kata mantan Bupati Karanganyar dua periode ini.
Sedangkan Nunuk Suryani menyebut kecerdasan moral dan spiritual menentukan seseorang berhasil di kemudian hari. Ia menyontohkan sejumlah nama cendekia muslim yang diakui dunia seperti Alfarabi dan Ibnu Sina yang memiliki kecerdasan tersebut.
“Mengubah perwajahan dunia dengan kecerdasan intelektual dengan spiritual Islam,” katanya. (Abdul Alim)
Melahirkan Intelektual yang Qurani, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Pendidikan Dimulai dengan Membaca
