Jatengpress.com, Kebumen – Bertepatan dengan malam Nisfu Syaban, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati (Wabup) Ristawati Purwaningsih mengikuti pembacaan yasin tahlil yang berlangsung di Pendopo Kabumian Kebumen, Jawa Tengah pada Kamis (13/2/2025) malam.
Kegiatan tersebut menjadi kegiatan yasin tahlil terakhir yang diikuti Bupati Kebumen Arif dan Wabup Kebumen Rista. Pasalnya, tak lama lagi keduanya akan mengakhiri masa jabatannya, seiring dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kebumen terpilih yang akan dilantik pada Kamis (20/2/2025) mendatang.
“Alhamdulillah saya masih bisa menghadiri acara yasin tahlil bertepatan pada malam Nisfu Syaban. Ini adalah pembacaan yasin tahlil terakhir yang saya ikuti selama menjabat sebagai Bupati Kebumen,” tuturnya usai kegiatan yasin tahlil di malam Nisfu Syaban, Kamis (3/2/2025).
Nantinya, Kabupaten Kebumen akan dipimpin oleh pemimpin yang baru yaitu Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah. Arif kembali mengenang saat awal-awal menjabat bupati, kegiatan yasin tahlil hanya dilaksanakan pada malam Jumat Kliwon. Namun kebiasaan itu diubah, pembacaan yasin tahlil di era kepemimpinannya dilaksanakan setiap minggu atau setiap malam Jumat.
Dia menyebut, hal tersebut merupakan masukan dari para kiai sepuh di Kebumen agar pembacaan yasin tahun tidak hanya dilaksanakan pada malam Jumat Kliwon saja. “Alhamdulillah sudah berjalan hampir empat tahun, kadang juga disertai semaan Quran,” tuturnya.
Arif berharap, tradisi baik pembacaan yasin tahlil di Pendopo Kabumian itu bisa diteruskan oleh pemerintahan selanjutnya. Dia juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama seluruh organisasi perangkat daerah bersama camat dan lurah dalam mensukseskan program-program pemerintahan.
“Siapapun bupatinya, sebagai ASN harus loyal dan patuh terhadap pimpinan, sepanjang hal itu tidak menyalahi tata aturan yang ada,” pesan dia. Hal itu penting untuk mengawal dan merealisasikan program-program dari pemerintahan yang baru.
Menurutnya, tanpa adanya loyalitas, kerjasama, dan koordinasi yang kuat antara pimpinan dan bawahan, program pemerintahan akan menjadi tersendat. Untuk itu, dia berharap siapapun bupatinya baik ASN dan masyarakat semua harus bisa mendukung untuk Kebumen yang lebih baik.
Tak lupa, dia menyampaikan permohonan maaf kepada para ASN dan masyarakat jika selama menjabat banyak kekeliruan atau kesalahan. Dia menyadari, sebagai manusia biasa masih banyak kekurangan, kesalahan, dan kekeliruan. “Dimaafkan nggih,” tandasnya mengakhiri sambutan. (han)