Banyumas, Jatengpress.com – Syuting film Horor berjudul Pocong Merah yang dipusatkan di areal kawasan Obyek Wisata Curug Cipendok Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menjadi hiburan tersendiri warga sekitar. Sejak pagi para warga berdatangan menonton kegiatan syuting tersebut.
Lokasi syuting film layar lebar besutan sebuah Production House (PH) Checklist Sinema Jakarta ini dipusatkan di sebuah rumah joglo yang berada sekitar 1 kilometer dari Curug Cipenddok. ” Kami benar-benar terhibur menyaksikan kegiatan ini. Saya baru tahu ternyata seperti itu syuting film,” ujar Agus (45) warga setempat.
Para wargapun berebut foto dengan para artis yang terlibat dalam film tersebut. ” Alhamdulillah saya bisa foto dengan artis . Kapan lagi bisa ketemu sama mereka yang selama ini hanya bisa ditonton di televisi,” ujar Rasmi (34l) warta lainnya.
Pimpinan Produksi Checklist Sinema, Ade Taufik Hidayat, SE menyampaikan terimakasih atas keterlibatan warga dalam membantu kegiatan syuting . ” Alhamdulillah, warga Banyumas, khususnya di sekitar sini mendukung proses produksi kami,” ujar Ade, saat membuka syuting perdana, Sabtu (11/91/24).
Film bergenre horor ini selain melibatkan artis ibukota, juga pemain lokal. Beberapa diantaranya sudah sering terlibat dalam film layar lebar maupun sinetron.
” Kitai benar-benar disuport talent talent dari Banyumas, sehingga warna film ini menjadi kental berlatar belakang budaya setempat,” ujar Hendra Lee, sutradara Pocong Merah.
Menurut Hendra Lee, sutradara yang juga penulis cerita, pihaknya ingin banyak memproduksi film film dengan lokasi di daerah. Diharapkan para sineas atau pemain lokal bisa terangsang untuk berkreasi. ” Targetnya menjadi desa sebagai pusat kegiatan seni khususnya film. Jangan di Jakarta terus, ” tambah Hendra, sutradara kelahiran Ajibarang, Banyumas ini.
Sementara Nanang Anna Noor, dari Komunitas Pegiat Film Banyumas (KPFB), menuturkan, setiapkali ada produksi film di Banyumas, pemain lokal selalu dilibatkan. ” Kebetulan kami punya komunitas yang sudah puluhan kali terlibat dalam film. Mereka tidak hanya kita beri kesempatan ikut serta main di film tersebut, tetapi juga membantu atau mensuport kebutuhan lain yang bisa meringankan proses produksi mereka ,” ujar Nanang.
Film Pocong Merah diangkat dari kisah nyata seorang dukun santet yang dihakimi warga hingga tewas. Peristiwa ini pernah terjadi di Deaa Kaliboyong Yogyakarta. Kejadian tersebut menjadi inspirasi kemudian dikembangkan menjadi cerita menarik.
Konflik menarik yang diangkat dalam film ini, persaingan dua dukun di sebuah desa. Dukun wanita, Katiyem difitnah oleh pesaingnnya, Japra, sehingga warga mengeksekusi Katiyem hingga tewas.
Arwah dukun ini kemudian gentayangan dan memburu seorang dukun saingannya yang memfitnahnya hingga ia menjadi korban pembunuhan. Sialnya, satu keluarga yang menyewa bekas rumah Katiyem , menjadi bulan bulanan teror hantu tersebut.
Film berdurasi 100 menit ini dibintangi sejumlah artis yang sudah wara wiri tampil di layar kaca dan layar lebar . Diantaranya Ahmad Pule (Anaknya Mastur), Adinda Halona ,Yoga Warner, Billa Aurora, Ferdian Aryadi dan Nasywa Auliya. Sementara pendukung lainya pemaim dari lokal Banyumas.
Film ini akan tayang disejumlah bioskop tanah air. Termasuk diantaranya akan tayang di bioskop Purwokerto, seperti Rajawali Theatre dan CGV Rita Mall. Tunggu saja kehadirannya (nan).