Jatengpress.com, Magelang – Sejauh ini, Candi Borobudur masih menjadi magnet wisata budaya di Kabupaten Magelang, baik dalam skala nasional maupun internasional. Namun destinasi wisata budaya lain di daerah ini juga tidak kalah populer.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto mengatakan, Kabupaten Magelang, memiliki banyak potensi budaya yang mampu menarik untuk dukunjungi wisatawan.
“Banyaknya daya tarik wisata dan desa wisata juga menjadi pendukung tumbuh kembangnya wisata budaya di wilayah Kabupaten Magelang,” katanya, Senin (11/11).
Hari itu, Mulyanto membuka pelatihan Pemandu Wisata Budaya, yang digelar selama 4 hari (11 – 14 November 2024) di Kasuari Exotic Resort, Desa Trasan Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.
Terkait itu, Mulyanto berpesan, agar pengelola usaha mampu memahami lebih dalam dalam hal kepemanduan wisata budaya untuk membangkitkan kembali semangat pemandu dalam mengeksplor dan menjual produk wisatanya.
Dia berharap, pelatihan ini mampu meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu wisata budaya agar dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan pemanduan wisata kepada wisatawan.
“Untuk itu, pahami dan lakukan praktek secara optimal, untuk dapat melakukan kepemanduan yang menarik, informatif, dan berkesan untuk wisatawan,” pesan Mulyanto.
Menuruylt Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata pada Disparpora Kabupaten Magelang, Arif Rahman Hakim, kegiatan itu untuk memberikan pelatihan kepada pelaku wisata. Dala hal ini, pengelola daya tarik wisata dan desa wisata di Kabupaten Magelang.
“Agar para pengelola usaha pariwisata memahami bagaimana merencanakan dan melaksanakan pemanduan wisata budaya serta memahami pentingnya mengembangkan pengetahuan budaya dan cagar budaya,” jelasnya.
Dalam pelatihan ini peserta diberi pengetahuan terkait tata cara menjadi seorang pemandu wisata budaya. Pada akhir kegiatan nanti akan ditutup dengan praktek lapangan kunjungan ke Candi plaosan di Kabupaten Klaten. (TB)