Magelang, Jatengpress.com- Pariwisata merupakan sektor menjanjikan yang dapat memberikan manfaat pembangunan yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Sektor pariwisata juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di berbagai bidang yang ada,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto, Senin (28/10).
Hal itu dikemukakan di depan peserta pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner, di Sevilla Resort Borobudur.
Pelatihan selama 4 hari itu (28-31-2024) diikuti 40 orang dari pengelola usaha kuliner, karyawan usaha jasa makanan dan minuman di Kabupaten Magelang.
Seluruh bidang di dunia pariwisata sangat penting dalam menunjang kemajuan. Salah satunya, ketersediaan kuliner menarik dan higienis bagi wisatawan..Kabupaten Magelang kaya akan aneka ragam kuliner tradisional.
Penguatan kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas akan lebih baik jika didukung keterampilan, inovasi, higienitas dan kemampuan dalam mengemas produk kuliner di pengelola usaha kuliner. Hal itu dapat menjadi daya tarik optimal dan memiliki nilai jual yang tinggi.
“Selain meningkatkan daya saing produk, para pelaku usaha didorong untuk mulai mengembangkan kapasitas diri, guna memberikan kreatifitas dalam pengembangan kuliner di usahanya,” tandasnya.
Mulyanto berharap, melalui pelatihan itu, para pelaku usaha bisa memahami lebih dalam terkait meningkatkan kreatifitas dan kemampuan para pengelola usaha kuliner dalam mengemas hasil usahanya. Agar punya daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Saya berharap, seluruh peserta dapat meningkatkan penjualan produk, jasa, serta meningkatkan kreatifitas dan kebudayaan di bidang kuliner, sehingga dapat meningkatkan hasil sajian kuliner yang berkualitas, serta meningkatkan pendapatan,” harapnya, diwakili Kabid Destinasi dan Industri Disparpora, Arif Rahman Hakim.
Menurut panitia kegiatan, Ahmad Rofiq, kepariwisataan Indonesia dikembangkan agar mampu mendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan citra Indonesia. Selain itu diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal khususnya masyarakat di destinasi pariwisata, serta memberikan perluasan kesempatan kerja.
Guna menciptakan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan yang dapat meningkatkan perekonomian daerah, diperlukan upaya penguatan kapasitas SDM pengelola usaha kuliner dan karyawan di usaha jasa makanan dan minuman dalam mengelola usahanya.
Demi mencapai tujuan itu, diperlukan program pelatihan dengan sasaran pengelola usaha kuliner dan karyawan di usaha jasa makanan dan minuman untuk meningkatkan kapasitas atau kompetensinya dalam mengelola usaha pariwisata di wilayah daerah itu.
Tujuan pelatihan adalah meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola usaha kuliner dalam melakukan inovasi dan meningkatkan higienitas sajian kulinernya agar lebih berkualitas dan bernilai jual.
Narasumber Bayu Mukti di forum itu memaparkan ekosistem kuliner khas Indonesia sebuah perjalanan rasa dan budaya. Menurut dia, bicara kuliner tidak ada habisnya.
Selama makanannya enak, tidak peduli tempatnya. Tapi ada juga yang mencari tempat yang bagus, seperti pemandangan alam pegunungan.
Ada perubahan perilaku dan kebutuhan konsumen kuliner. “Bukan hanya makanannya tetapi juga terkait suasana yang dibangun,” katanya.(*)
