Jatengpress.com, Karanganyar -Pimpinan Dakwah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar meluncurkan KTA Muhammadiyah online untuk memudahkan permohonan baru maupun perpanjangan status keanggotaan. Peluncurannya bersamaan resepsi milad ke-112 Muhammadiyah bertema ‘Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua’ di Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar, Sabtu (30/11).
Ketua PDM Karanganyar Muhammad Arief Babher mengatakan keanggotaan organisasi merupakan perihal urgen untuk menyandang identitas, peremajaan dan pengembangan. Status keanggotaan Muhammadiyah sebelumnya ditangani di pengurus Yogyakarta dan pusat. Baik itu penerbitan KTA baru maupun perpanjangan. Namun seiring kemajuan teknologi informasi, proses itu dipermudah. KTAM online bisa diakses dimana saja dan kapan saja melalui laman situs PDM daerah masing-masing.
“Dulu kalau mau mengurus KTAM harus ke pusat dan Yogya, sekarang di PDM masing-masing dibantu KTAM online,” katanya.
Sementara itu di resepsi Milad Muhammadiyah ke-112, Arief mengajak seluruh keluarga besar organisasinya meneladani KH Ahmad Dahlan. Sang pendiri Muhammadiyah itu memberdayakan semua potensi amal usaha dari masjid. Tempat ibadah umat Islam itu tak sekadar untuk salat, namun juga melahirkan berbagai manfaat bagi umat mulai pendidikan, kesehatan, perdagangan hingga jasa. Ia juga menceritakan amal usaha yang didirikan Muhammadiyah awalnya bukan dipimpin kalangan profesional. Ketua takmir masjid yang memimpin dan mengelola amal usaha Muhammadiyah.
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengaku sepakat Muhammadiyah makin kokoh membawa kemakmuran bangsa, utamanya di Karanganyar. Ia merasakan sendiri pembangunan non APBD disokong berbagai pihak termasuk Muhammadiyah.
“Amal usaha Muhammadiyah selama ini terbukti membawa kita ke kesejahteraan,” katanya.
Ia mengapresiasi organisasi ini tetap menjaga marwahnya dan berintegritas untuk umat.
Pemateri dalam acara ini adalah Ustadz Ir. Kusnadi Ikhwani, M.M, yang dikenal sebagai inpirator Kemasjidan sekaligus penulis buku tentang strategi memakmurkan masjid dan memiliki pengalaman sebagai Ketua Takmir Masjid Al-Falah Sragen serta Ketua Bidang Pembinaan Masjid di LPCR-PM PP Muhammadiyah.
Ia yang memiliki latar belakang sebagai Ketua Takmir Masjid Al-Falah Sragen membuka kajian dengan menceritakan perjalannya dalam mengoptimalisasi Masjid Al-Falah Sragen. Ia menguraikan pengalaman serta pemikiran yang perlu dimiliki oleh seorang takmir untuk membangun kemakmuran masjid secara berkelanjutan. (Abdul Alim)