Magelang, Jatengpress.com – Ribuan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten/Kota Magelang melakukan baiat atau sumpah janji memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah tahun 2024.
“Kami berjanji siap mengerahkan tenaga pikiran lahir batin untuk memenangkan pasangan Luthfi dan Gus Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029,” janji mereka, dipandu oleh Ketua DPW PKB Jateng, KHM Yusuf Chudlori, di Magelang, Sabtu.
Para kader PKB menyatakan hal itu dalam Konsolidasi Struktur PKB Kota dan Kabupaten Magelang di Gedung Tri Bhakti Kota Magelang.
Mereka menegaskan, siap datang ke TPS tanggal 27 November 2024 untuk nyoblos dengan tujuan memilih pemimpin yang amanah dan bisa memajukan Jawa Tengah.
Gus Yusuf menginstruksikan kader PKB untuk mengajak keluarga, tetangga, dan jamaah pengajian memilih pasangan calon (paslon) nomor urut 2 tersebut. Instruksi khusus juga diberikan pada saksi-saksi TPS dari PKB.
Mereka diminta mengamankan, meski hanya 1 suara. Satu suara jika dikalikan semua TPS di Jateng maka jumlahnya puluhan ribu. Langkah itu juga untuk menutup celah, jangan sampai ada tikus-tikus politik mencederai Pilkada 2024.
Dalam kesempatan itu, pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang, mengungkapkan alasan memilih Pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin di Pilgub Jateng 2024.
“Pak Prabowo sudah siapkan program ungulan untuk masyarakat. Kita tinggal sinergikan agar program pusat bisa dirasakan di daerah. Caranya, Pilgub Jateng menangkan nomor urut 2. Salah milih gubernur, program Pak Prabowo ora tekan Jateng,” kata Gus Yusuf, sapaan akrab Yusuf Chudlori.
Calon gubernur Ahmad Luthfi dalam orasinya menekankan keinginannya memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi para petani, nelayan, pesantren hingga anak-anak muda.
Mulai dari ketersediaan pupuk murah, solar bagi nelayan, harga jual ikan, sampai ketersediaan lapangan kerja untuk lulusan sekolah dan perguruan tinggi.
Ahmad Luthfi juga menjelaskan secara khusus program Pesantren Obah pada ribuan kader PKB yang hadir.
“Pesantren ke depan tidak boleh dipandang sebelah mata. Ditingkatkan kualitasnya melalui Pesantren Obah. Ada beasiswa yang diberikan,” katanya.
Untuk itu, mantan Kapolda Jateng ini meminta doa agar dirinya bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi masyarakat Jateng. (TB)
