Bawaslu – KPU Kabupaten Magelang Kaji Potensi Pelanggaran PKPU 13/10 

Jatengpress.com, Magelang – Tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi bahan diskusi dan kajian serius Bawaslu Kabupaten Magelang, Kamis (03/10).

Forum “Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran pada tahapan Kampanye Pemilihan Tahun 2024” itu diikuti 65 Panwascam se Kabupaten Magelang digelar di Hotel Ning Tidar, Magelang.

Ada 3 narasumber yang dihadirkan di forum itu. Yakni, Ahmad Rofik (Ketua KPU Kabupaten Magelang), Nurkholik (Komisioner Bawaslu Jateng, Fauzan (Komisioner Bawaslu Kabupaten Magelang).

Ahmad Rofik menyebut, yang berhak melakukan kampanye adalah partai politik, pasangan calon (paslon) dan tim kampanye. “Bagaimana kalau ada relawan (paslon) yang melakukan kampanye?” tanya Ari, Panwascam Dukun.

Atau “Bagaimana netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat daerah di tingkat provinsi atau kabupaten?” tanya Zaini Rosyid, Panwascam Bandongan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M Habib Shaleh, mengatakan, forum itu bertujuan untuk menyamakan persepsi, frekuensi dan pemahaman terhadap isi PKPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pilkada. Terutama antara jajaran Bawaslu dan KPU, Panwascam dan PPK.

“Jangan sampai regulasinya sama, tapi persepsi dan frekuensinya beda. Kita menggelar diskusi dan mengkaji PKPU Kampanye sehingga nanti mempunyai pemahaman yang sama,” kata Habib, di sela-sela kegiatan tersebut.

Dia menyebut banyak isu-isu strategis dalam PKPU Kampanye Pilkada 2024. Antara lain, tentang aturan kampanye, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang difasilitasi KPU atau Alat Peraga Sosialisasi (APS) yang dipasang oleh paslon.

“Berapa jumlah (APK) yang difasilitasi KPU maupun oleh paslon dan kalau ada kerusakan siapa yang bertanggung jawab?” katanya, bernada tanya.

Selain itu, mengenai bahan kampanye, jadwal kampanye. Juga soal netralitas ASN, kepala desa dan perangkat desa.

“Jadi, perlu ada kesepahaman antara KPU dan Bawaslu beserta jajaran dalam membaca regulasi. Harapannya, kita bisa bekerja sama, bersinergi untuk menyukseskan Pilkada 2024,” ujarnya. (*)