PKL Taman Pengayoman Titip Harapan Pada Cabup Agus Setyawan

Jatengpress.com, Temanggung – Para pedagang kaki lima (PKL) di kompleks Taman Pengayoman Temanggung dibuat kaget kedatangan calon bupati. Agus Setyawan, Minggu (29/9) sore.

Tak pelak, puluhan pedagang langsung merangsek, menerubuti mantan Kepala Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, itu. Selain bersalaman dan berfoto selfi, pedagang juga menyampaikan semakin sepinya pengunjung yang berdampak terhadap omzet yang menyusut tajam.

Ketua Paguyuban PKL Kompleks Taman Pengayoman Temanggung, Hendrawan, menyebut, yang berjualan di tempat itu adalah pedagang relokasi dari Alun-alun tahun 2017 lalu, usai proses renovasi dilakukan.

Seiring perjalanan waktu, pendapatan para pedagang dari hari ke harus terus merosot. Penyebabnya adalah jumlah pengunjung ke kios-kios mereka makin menurun.

“Tidak seperti dulu waktu berjualan di lingkar Alun-alun yang ramai pembeli. Setelah pindah ke kompleks Taman Pengayoman yang datang semakin berkurang. Ramai paling kalau ada momen-momen tertentu saja,” ujarnya.

Pedagang lain, Fadli menyebut harapan para pedagang. Ada langkah serius dari para pihak terkait guna membantu mengurai permasalahan mereka selama ini. Agar ke depan, lokasi pusat kuliner ini menjadi jujugan keramaian bagi warga masyarakat. Dengan begitu, perekonomian mereka akan terangkat.

“Selama ini belum ada tidak lanjut atas keluhan-keluhan kami ini. Maka dari itu, Pak Agus menjadi harapan kami satu-satunya agar apa yang kami inginkan bisa terwujud,” harapnya.

Menanggapi aspirasi itu, Cabup Agus Setyawan menilai Taman Pengayoman sejatinya nyaman untuk menikmati beragam sajian kuliner yang dijajakan para pedagang. Lokasi tersebut cocok untuk berbagai kalangan. Misal, santai bersama keluarga, anak muda, hingga para pelajar. 

“Lokasi ini sangat nyaman untuk sekedar bersantai sembari menikmati kuliner yang ada. Rasanya juga enak dan harganya murah,” akunya.

Dalam pandangan Agus, lokasi tersebut potensial menjadi pusat keramaian. Apa lagi letaknya berada persis di jantung kota, tidak jauh dari Alun-alun Temanggung.

Namun, memang butuh beberapa sentuhan strategi agar kawasan itu bisa menarik dikunjungi seperti harapan para pedagang.

“Sebagus-bagusnya infrastruktur, kalau daya belinya rendah ya percuma. Mungkin bisa ditambah kegiatan dan agenda yang mengundang keramaian. Bisa pagelaran musik, kesenian, dan lomba-lomba mungkin. Perlu juga ada plang-plang keterangan petunjuk lokasi agar lebih banyak lagi orang yang tahu bahwa di sini ada pusat kuliner,” urainya.

Tak hanya berdialog, para pedagang di lokasi tersebut juga mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Agus Setyawan-Nadia Muna dalam Pilkada 2024 ini. Mereka berharap pasangan Adadia dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Temanggung. (TB)