Jatengpress.com, Purworejo – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Purworejo, deklarasi untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Acara konsolidasi ini diikuti sekitar 1.000 kader dan pengurus Partai Gerindra di Ganeca Convention Hall (GCC), Minggu sore (22/09/2024).
Dalam sambutannya, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Purworejo, Hamdan Ashari menyampaikan, para peserta adalah Pengurus DPC, Organisasi sayap Gerindra (PIRA, GEKIRA, Tani Merdeka dan lain-lain), Pengurus PAC serta kader.

Hadir dalam acara ini, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi. Sebagaimana dimetahui, Gerindra memeberikan rekomendasi dalam Pilbup Purworejo kepada Yuli-Dion.
“Banyak.hal yang patutu kita teladani dari Pak Prabowo (Ketum Gerindra), semangat, pengabdian pada bangsa dan negara serta rasa nasionalisme yang tinggi. Saya bangga dan berterima kasih karena mendapat dukungan dan rekom yang ditandatangani lgsg oleh Pak Prabowo. Memenangkan Pilkada ini adalah hal sangat penting untuk pembangunan diperlukan sinergitas dengan pemerintah pusat,” kata Yuli Hastuti yang merupakan Cabup petahana ini.
Koordinator acara yang juga Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kabupaten Purworejo, Awan Yoga Kurniawan menjelaskan bahwa, selain deklasari untuk.Paslon Luthfi-Taj Yasin, juga untuk memenangkan Paslon Bupati-Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi.
“Kegiatan ini merupakan konsolidasi internal Partai Gerindra Purworejo. Sekaligus deklarasu dukungan dan siap memenangkan Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasi. Juga untuk Paslon Yuli-Dion dalam Pilkada Purworejo,” ucap Awan Yoga.
Ia menyebut tarbet kemenangan Yuli-Dion 70%, sedangkan untuk Paslon Luthfi-Gus Yasin menargetkan 60% suara di Kabupaten Purworejo. Mengenai istilah Sambo vs Rambo yang sering digunakan oleh pihak-pihak lain, Awan Yoga menegaskan sebutan itu tak akan mendegradasi atau mengerdilkan sosok Cagub Jateng, Ahmad Luthfi yang merupakan Mantan Kapolda Jateng.
Seperti diketahui, Pilgub Jateng diikuti oleh dua jendral yakni Irjen Pol Ahmad Luthfi yang diibaratkan Sambo (polisi yang membunuh ajudannya), dan Jendral TNI Andika Perkasa yang disebut Rambo oleh pendukungnya.
“Istilah itu (Sambo vs Rambo) akan menjafi penyemangat kami, parpol pengusung untuk giat mengenalkan Bapak Ahmad Luthfi ke masyaeakat. Kami akan menggerakkan mesin partai secara maksimal. Disamakan dengan Sambo, tidak akan mendegradasi nama besar Pak Luthfi di mata pendukungnya,” tegasAwan Yoga. NING.