JATENGPRESS, TEMANGGUNG – Tradisi sungkeman dan ziarah ke makam orangtua dijalani pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Agus Setyawan – Nadia Muna, sebelum berangkat mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Rabu (28/8).
Agus Setyawan sungkem ke pangkuan ibunya, Hj Sri Suhartini, sepulang dari ziarah ke makam sang ayah, almarhum H Supriyadi di Desa Campurejo, Kecamatan Tretep.
Menurut Agus, sungkem dan ziarah ke makam orangtuanya tidak lain untuk mohon restu. “Agar seluruh rangkaian proses kontestasi Pilkada Kabupaten Temanggung yang saya jalani dapat berjalan lancar,” ujar lelaki yang selama menjabat Kepala Desa Campurejo.
Agus juga tidak lupa pamitan ke para warga yang berkumpul di sepanjang kantor desa hingga kediamannya.
Suasana penuh haru pun menyelimuti. Pelukan serta jabat tangan diberikan oleh satu per satu warga mulai anak-anak hingga orang tua.
Warga pun berinisiatif menggelar doa bersama sebelum Agus dan isteri, Dewi Panca, menaiki kendaraannya menuju KPU Temanggung.
“Terima kasih atas doa yang diberikan masyarakat. Saya sangat mencintai warga Campurejo, tetapi saya juga punya niat untuk mengabdikan untuk masyarakat Kabupaten Temanggung,” ucapnya.
Menurut Solim, salah satu warga, berkumpulnya ratusan warga ini semata-mata adalah bentuk kecintaan mereka terhadap sosok Agus Setyawan yang dikenal dekat dengan masyarakat, peduli dengan desanya, dan berkarakter pemimpin sejati.
“Terima kasih Pak Agus, kami seluruh warga hanya bisa turut mendoakan semoga yang menjadi keinginan dapat terwujud. Beliau adalah sosok pemimpin sejati dan dekat dengan warganya,” ungkapnya.
Demikian halnya yang dilakukan calon Wakil Bupati Nadia Muna, sungkem dam ziarah makam orangtua, sebelum beranjak dari rumah tinggalnya di wilayah Kauman, Kecamatan Parakan, menuju Kantor KPU Temanggung.
Ratusan warga pun tak kalah antusias mengantar keberangkatannya untuk proses pendaftaran Calon Bupati-Wakil Bupati.
Nadia berharap, restu orangtua dapat mengantarkannya terpilih menjadi wakil bupati Temanggung periode 2024-2029 dalam Pilkada mendatang.
“Tak ada yang lebih manjur daripada restu orangtua dan doa seluruh warga masyarakat. Semoga kami diberikan kelancaran serta kemudahan,” tutur perempuan yang dikenal religius ini. (*)
