JATENGPRESS, REMBANG – Komjen Pol Ahmad Lutfi melakukan kunjungan ke beberapa tokoh di Rembang, Rabu (21/8).
Mantan Kapolda Jateng itu sowan ke para kiai. Di antaranya adalah KH Mustofa Bisri Gus Mus) dan KH Bahaudin Nursalim (Gus Baha’). Kunjungannya diawali dengan sowan kediaman KH Mustofa Bisri.
Pertemuan Luthfi bersama pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatut Thalibin itu berlangsung sekitar 30 menit.
Berdasarkan pantauan media di lokasi, Ahmad Luthfi sampai di kompleks Ponpes Raudhatut Thalibin, Kelurahan Leteh, Rembang sekitar pukul 09.43.
Sesampainya di ndalem Gus Mus -sapaan KH Mustofa Bisri, ia disambut oleh keluarga Gus Mus untuk dipersilahkan masuk ke rumah. Beberapa menit kemudian Gus Mus pun keluar menemui tamunya itu.
Merekapun langsung berbincang. Setelah itu, pertemuan antara Gus Mus dan Ahmad Luthfi dilanjutkan secara tertutup.
Mereka berada di dalan rumah sekitar 30 menit. Sekitar pukul 10.20, Ahmad Luthfi pun keluar dari ndalem.
Saat ditanya awak media terkait kunjungannya, Luthfi menyampaikan, agendanya di Rembang hari ini untuk bersilaturahmi dengan Gus Mus.
Iangin meminta restu doa terkait kegiatan-kegiatannya yang akan dilakukan di Jawa Tengah.
“Yang pertama kami silaturahmi dengan Gus Mus, beliau adalah panutan kami, ulama sepuh yang harus kami mintai doa restu terkait kegiatan saya ke depan di wilayah Jawa Tengah,” katanya.
Sementara itu, terkait pembicaraan bersama Gus Mus saat di dalam, ia mengatakan untuk meminta doa.
“Minta doa, dikasih petuah, dikasih petunjuk, sebagai modal saya untuk ke depan. Membuat optimisme masyarakat Jawa Tengah,” imbuhnya.
Tak hanya di Gus Mus, hari ini Luthfi juga mengagendakan kunjungan ke beberapa tokoh yang ada di Rembamg.Gus Baha,” ujarnya.
Di sisi lain, Ahmad Luthfi saat ini juga sedang santer dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Saat ditanya awak media terkait hal ini, ia juga menegaskan akan hal tersebut. Insya Allah minta doa restunya, katanya.
Disinggung soal sosok pendamping yang akan menjadi Wakil Gubernur, ia mengaku untuk sementara masih sangat dinamis.
“Pasangan, nanti akan berkembang sesuai dengan perkembangan situasi. Karena politik itu dinamis. Bisa dikomunikasikan antar parpol,” pungkasnya. (yon)