Jatengpress.com Wonogiri – Guna meringankan biaya produksi, Pemkab Wonogiri memberi bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada para petani Wonogiri yang total nilainya mencapai Rp 13,8 miliar. Bantuan tersebut secara simbolis disampaikan Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Setyo Sukarno di pendopo rumah dinas bupati pada Jumat (20/9) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengaku prihatin atas turunnya hasil pertanian yang disebabkan oleh musim kemarau.
‘’Kemarau ini membuat petani sangat tidak produktif. Lahan-lahan yang biasanya bisa panen dua atau tiga kali, kaki ini hanya panen sekali. Itu yang menyebabkan inflasi tinggi di Wonogiri, karena daya belinya rendah akibat turunnya pendapatan petani yang sangat drastis dampak dari panen yang hanya sekali.
Sehubungan hal itu, lanjutnya, Pemkab terus berupaya melakukan terobosan diantaranya mengarahkan kepada para petani agar tidak selalu menanam padi namun diselingi dengan tanaman lain yang hemat air namun juga memiliki nilai keekonomian. Atau padi yang memiliki usia panen lebih pendek.
‘’Itu perlu dilakukan agar ketahanan ekonomi di Wonogiri tetap terjaga. Tak hanya itu, Pemkab juga berusaha menekan biaya operasional produksi, dengan memberi bantuan alat mesin pertanian. Agar, proses pertanian bisa lebih cepat dan pengerjaannya lebih ringan karena dibantu tenaga mesin. Ini merupakan upaya efisiensi yang tentunya berdampak positif bagi petrani,’’ kata Bupati Joko Sutopo. (Pm)
