Uji Adrenalin Berujung Maut. Jejaka Sragen Tewas Mengambang di Sungai Cemara

Jatengpress.com, Sragen-Satu remaja asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah meregang nyawa usai uji adrenalin meloncat dari atas jembatan ke aliran Sungai Cemara. Korban bernama Reksi Anggoro Saputro (18) ditemukan mengambang di aliran sungai itu usai 17 jam percarian. 

Korban melakukan aksi loncatan berbahaya itu pada Rabu (11/12/2024) sore. Ia bersama tiga temannya usai bermain voli, berniat menyegarkan diri. Loncatan itu dilakukan hampir bersamaan oleh empat jejaka asal Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen itu. Ketika semuanya sudah menyentuh air, lalu tiga lainnya menepi. Namun, hanya korban yang tidak terlihat menggapai bantaran sungai. 

Komandan regu pencarian dari Basarnas Surakarta Yohan Tri Anggoro mengatakan hal itu berdasarkan kesaksian warga setempat. 

“Para saksi mengatakan mereka itu meloncat dari jembatan ke sungai. Ketinggian lima meter dari permukaan air ke jembatan. Sedangkan kedalaman sungai empat meter,” katanya, Kamis (12/12/2024). 

Korban gagal diselamatkan teman-temannya. Mereka lalu meminta bantuan kepolisian dan relawan. Pencarian korban pada Rabu malam tak membuahkan hasil. Tim Basarnas melanjutkannya pada Kamis pagi mulai pukul 06.00 WIB. Pencarian melibatkan 100 orang dari unsur SAR, Polri, TNI, dan masyarakat sekitar. Tim dibagi untuk menyisir di dalam sungai dan pantauan di hilir. Mereka menggunakan perahu karet dan sarana menyelam. 

Yohan mengatakan sungai sedang tidak bersahabat karena arusnya deras. Penyelam juga terhalang jarak pandang akibat sedimentasi dan keruh. 

Tim pemantau akhirnya menemukan tubuh korban mengambang di muka air sungai yang berjarak 50 meter dari jembatan. 

“Kondisinya sudah meninggal dunia,” katanya. 

Ia mengingatkan ke semua warga agar mewaspadai arus sungai di musim penghujan. Sebaiknya tak bermain di sana, apalagi berenang tanpa bekal keterampilan. (Abdul Alim)