Pasca kebakaran, 2.700 Karyawan PT AAM Berhenti Kerja

Jatengpress.com, Magelang – Bencana kebakaran yang melanda pabrik garmen PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) di Demesan, Tempuran, Magelang, memicu keprihatinan mendalam.

Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto, bersama Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah meninjau lokasi kejadian untuk memastikan langkah-langkah penanganan, Senin (09/12).

Menurut Sepyo Achanto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang bersama Jajaran Forkopimda akan memberikan dukungan penuh kepada perusahaan untuk menangani dampak kebakaran ini.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan kejadian ini berada di luar kemampuan kita. Kami juga terus berkomunikasi dengan perusahaan terkait nasib para karyawan. Harapannya, proses asuransi dan langkah pemulihan dapat segera dilakukan, agar perusahaan dan karyawan bisa bangkit kembali,” harap Sepyo. 

PT AAM yang mampu menyerap 2.700 tenaga kerja selama ini fokus pada ekspor pakaian jadi ke Amerika Serikat. Akibat peristiwa kebakaran itu, nasib para karyawan harus berhenti bekerja. 

Namun, kata Sepyo, Pemkab Magelang optimis bahwa perusahaan dan para karyawannya dapat segera bangkit untuk melanjutkan produksi dan mendukung perekonomian daerah.

“Ini menjadi kekhawatiran kita bersama, mengingat pentingnya mengurangi pengangguran. Namun, saya sudah mendengar komitmen dari pimpinan perusahaan untuk segera memulihkan situasi dan kembali beroperasi,” ujarnya.

Sepyo berharap, seluruh pihak tetap bersinergi dan bekerja sama dalam proses pemulihan pasca kebakaran ini agar situasi cepat membaik dan semua karyawan bisa kembali bekerja secepat mungkin. (TB)