Bocah Terseret Arus Kali Anyar Ditemukan Meninggal Dunia di Bengawan Solo

Jatengpress.com, Sragen – Seorang bocah laki-laki bernama Bisma Tirtamandala (13) yang terseret arus Kali Anyar, Jebres, Solo, akhirnya ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di wilayah Butuh, Kecamatan Plupuh, Sragen, Selasa sore (17/12). Tim SAR gabungan menemukan tubuhnya usai dilakukan pencarian sejak hilang pada Minggu (15/12). 

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengungkapkan bahwa jenazah korban ditemukan pada pukul 15.30 WIB di perairan Bengawan Solo, tepatnya di Butuh, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen. PMI menerima informasi dari call center PSC 119 Sukowati tentang temuan jenazah korban.

“Kami langsung menindaklanjuti dengan datang ke lokasi untuk melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan Pos Jembatan Sari. Setelah sampai, kami bergabung dengan Tim SAR gabungan untuk mengevakuasi jenazah,” ujar Ismail, Rabu (18/12). 

Tim PMI dan SAR gabungan berhasil mengejar jenazah hingga Desa Pilang, Masaran, Sragen, dan mengevakuasinya ke dalam perahu karet. Jenazah kemudian dibawa ke Posko SAR PJT Solo untuk pemeriksaan oleh pihak kepolisian dan keluarga korban. Setelah memastikan identitas korban, jenazah dievakuasi menggunakan ambulans PMI Sragen dan dibawa ke rumah duka.

Diberitakan, Bisma Tirtamandala bersama teman-temannya sedang beraktivitas di tepi Kali Anyar pada Minggu (15/12/2024) petang. Saat itu, Bisma terjatuh setelah melakukan salto dan masuk ke perairan yang dalam. Teman-temannya sempat berusaha membantu dengan menariknya, namun Bisma akhirnya terbawa arus air. (Abdul Alim)