Jatengpeess.com, Purbalingga – Rafli Bin Nendi (14), nekad mengakhiri hidupnya. Warga desa Kalikajar kecamatan Kaligondang Purbalingga itu melompat dari jembatan Wika. Tubuhnya meluncur ke aliran Sungai Klawing yang tengah surut.
Rafli sempat ditolong warga dan dilarikan ke RS Gutheng. Tapi nyawanya tak tertolong. Bocah itu sudah meninggal saat tiba di rumah sakit,” kata Kapolsek Purbalingga, AKP Setiyadi, Senin siang (9/9/2024).
Jembatan Wika membentang di atas aliran Sungai Klawing. Jembatan itu memisahkan sekaligus menghubungkan kelurahan Wirasana kecamatan Purbalingga dengan desa Kaligondang kecamatan Kaligondang.
“Motifnya belum jelas. Ada informasi orangtuanya baru saja bercerai,” kata Elvan, perangkat kelurahan Wirasana, Senin (9/9/2024).
Menurut Elvan, setelah bercerai, ayah tinggal di Desa Kalikajar. Sedangkan ibunya kembali ke desa asalnya, Kedungmenjangan.
Menurut keterangan warga di sekitar jembatan Wika, bocah itu sempat lari lari bolak-balik dari kedua ujung jembatan, melantunkan shalawatan dan tiduran di jalan. (*)
