Baru Sehari Selesai Dibangun, Talut Di Kampung Seni Borobudur Ambrol

Jatengpress.com, Borobudur – Talud sepanjang 30 meter dan tinggi 80 cm di Kampung Seni Borobudur, ambrol, Rabu (25/9) sore. 

Penyebab longsornya bangunan yang terletak di seberang SD Muhammadiyah Borobudur itu diduga karena tidak kuat menahan derasnya limpasan air hujan dengan intensitas tinggi.

Bangunan senderan penahan tanah yang ambrol itu masuk wilayah Dusun Kujon, Desa/Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Menurut Kepala Dusun Kujon, Heri Agus Setiawan, talut yang ambrol baru saja selesai dibangun sebelumnya. 

“Talut jebol karena mungkin bangunan masih baru dan tergerus oleh derasnya arus air saluran pembuangan dari Kampung Seni,” ujarnya.

Dia melukiskan, sore itu langit terbalut mendung tebal. Sekitar pukul 15.30 wib hujan deras mulai turun hingga 2 jam kemudian.

Akibat peristiwa itu, kata Heri, warga meminta pertanggungjawaban dari pihak pelaksana proyek, PT Brantas Abipraya. Agar perbaikan saluran yang cuma ada di satu titik itu diperkuat.

“Agar pekerjaan dimaksimalkan demi mencegah timbulnya kejadian serupa yang lebih parah. Salah satunya, bisa mengancam bangunan sekolah yang ada di seberang,” harapnya.

Ditemui secara terpisah, Site Operational Manager PT Brantas Abipraya, Setiawan Priyono, menyatakan siap bertanggungjawab atas kerusakan talut tersebut.

“Sebenarnya (talut yang ambrol) di luar kontrak. Namun, kami akan melakukan perbaikan agar tidak timbul kejadian serupa di masa mendatang,” katanya.

Konstruksi saluran pembuang air, ujar dia, akan dipasang berupa beton udit setinggi 80 sentimeter. Menurut dia, pekerjaan itu dapat diselesaikan dalam tempo 2 hari. (TB)