Inovasi Digital, Tim Peneliti DKV UMP Ungkap Keberhasilan PT Kombas dalam Bisnis dan Pendidikan

Jatengpress.com, Purwokerto – Tim peneliti dari Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi (FIBK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil menyelesaikan penelitian tentang pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan pelayanan bisnis dan pendidikan. Studi kasus ini dilakukan di PT Kombas Digital Internasional, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce, digital agency, dan pendidikan.

Penelitian ini mengungkapkan berbagai inovasi teknologi digital yang diterapkan PT Kombas Digital Internasional, seperti platform e-learning, sistem manajemen pelanggan (CRM), dan analitik prediktif. Inovasi-inovasi ini dinilai memberikan dampak signifikan pada peningkatan efisiensi operasional, kualitas layanan, serta pengalaman pelanggan dan peserta didik.

Ketua Tim Penelitian, Tegar Roli Anugrafianto, yang juga merupakan dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) FIBK UMP, menyampaikan bahwa teknologi digital memainkan peran penting dalam menciptakan daya saing di era modern.

“Penelitian ini menunjukkan bagaimana PT Kombas Digital Internasional memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat proses bisnis dan memperluas akses pendidikan. Kami menemukan bahwa inovasi-inovasi tersebut mampu menjawab tantangan zaman sekaligus meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan,” ujar Tegar saat ditemui di Purwokerto, Sabtu (16/11).

Menurut Tegar, salah satu temuan utama penelitian ini adalah keberhasilan PT Kombas Digital Internasional dalam memanfaatkan big data dan analitik prediktif untuk memahami kebutuhan pelanggan. Selain itu, penggunaan teknologi augmented reality (AR) dalam pembelajaran telah menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan imersif bagi peserta didik.

Lebih jauh, Tegar menjelaskan, penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan bagi PT Kombas Digital Internasional, tetapi juga bagi perusahaan lain yang ingin mengadopsi teknologi digital dalam operasional mereka.

“Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi berbagai sektor, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan layanan yang relevan dan adaptif di era digital,” pungkas Tegar.

Wuri Septianingsih, salah satu anggota tim peneliti, menjelaskan bahwa implementasi teknologi digital di PT Kombas juga menghadapi tantangan, terutama terkait infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Kami melihat perlunya penguatan pelatihan SDM untuk memastikan karyawan dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Namun, meskipun ada kendala, manfaat yang dirasakan jauh lebih besar, terutama dalam hal meningkatkan akses dan efisiensi layanan,” jelas Wuri.

Anintya Wanda Permana, anggota lain dari tim peneliti, menyoroti peluang besar yang dimiliki PT Kombas Digital Internasional untuk terus berkembang melalui digitalisasi. Menurutnya, model bisnis yang memadukan inovasi teknologi dengan pendekatan personal dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain.

“Digitalisasi membuka peluang tak terbatas bagi PT Kombas. Mereka dapat terus mengembangkan teknologi, seperti kecerdasan buatan dan otomasi, untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal dan internasional,” ungkap Anintya.

Dijelaskanpenelitian ini mencerminkan komitmen Program Studi DKV Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi UMP dalam mendukung pengembangan inovasi dan solusi berbasis teknologi yang tidak hanya berdampak pada dunia bisnis, tetapi juga pendidikan. Dengan hasil penelitian ini, DKV UMP memperkuat perannya sebagai institusi yang terus mendorong inovasi untuk kemajuan masyarakat dan dunia usaha. (*)