Radit dari SMPN 3 Purbalingga, Juara 1 Pidato Putra Lomba MAPSI Provinsi Jateng

Jatengpress.com, Purbalingga–Nama lengkapnya Raditya Akhsanul Imam. Saat ini, Radit–demikian ia biasa dipanggil–duduk di Kelas 9B SMP Negeri 3 Purbalingga.

Pada Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (Mapsi) SMP ke-XIII Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 di Kudus, Jumat-Sabtu (25-26/10/2024), Radit berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Yakni sebagai juara 1 cabang pidato putra. Itu artinya, Radit mampu mengungguli 34 peserta perwakilan dari Kabupaten/Kota se Jateng.

Atas prestasinya itu, Radit berhak mendapatkan trofi, sertifikat dan uang pembinaan.

“Senang dan bangga bisa menjadi juara 1,” ujar Radit kepada wartawan di SMP Negeri 3 Purbalingga, Senin (28/10/2024).Kepala SMPN 3 Purbalingga Subarno, S.Pd bersama Raditya Akhsanul Imam

Sebelumnya, dalam lomba yang sama di tingkat Kabupaten Purbalingga, Radit keluar sebagai juara satu, sehingga berlanjut mewakili Kabupaten Purbalingga pada lomba Mapsi tingkat Provinsi Jateng, di Kudus.

Saat tampil di Kudus, Radit membawakan pidato berjudul “Pentingnya Kejujuran Dalam Kehidupan”.

Tampil dengan penuh percaya diri, didukung properti berupa pedang pora TNI, Radit tampil maksimal dalam berpidato.

Tahap awal berupa babak penyisihan, Radit masuk enam besar. Selain Radit, ada dari Kota Kendal, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Pati.

Pada babak final, Radit berhasil menjadi juara satu, sedangkan juara 2 diraih dari Kabupaten Banyumas, juara 3 Kota Kendal. Untuk juara harapan 1, 2 dan 3 masing-masing dari Kabupaten Cilacap, Wonosobo dan Pati.

Saat tampil itu, Radit mendapat suport penuh dari ayahnya, Imam Susilo (karyawan Bank BTN di Jakarta) dan ibunya, Ari Sriwindari yang datang langsung ke lokasi lomba. Juga suport datang dari saudara kembarnya, Bagaskara Khairul Imam.Raditya Akhsanul Imam (kanan) bersama saudara kembarnya, Bagaskara Khairul Imam, dan Kepala SMPN 3 Purbalingga Subarno, S.Pd

“Terima kasih kepada bapak kepala sekolah dan para guru SMPN 3 Purbalingga, bapak, ibu dan saudara kembarku serta teman-teman yang selalu mendukung perjuangan Radit,” ujar Radit yang bercita-cita menjadi hakim ini.

Radit juga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada pelatihnya, Rina Pratiwi Indrowati, S.Pd, guru Bahasa Indonesia SMPN 3 Purbalingga.

Berpuluh kali latihan, dibawah gemblengan pelatihnya itu, Radit terkadang sempat putus asa. “Namun Bu Rina selalu memotivasi. Juga bapak dan ibu selalu memberikan motivasi, sehingga semangat saya bangkit lagi,” ujar Radit.

Radit mengaku, selalu latihan pidato sehabis pulang sekolah. Radit berlatih tentang penguasaan materi, intonasi, penguasaan panggung, ekspresi dan cara mengontrol emosi.

“Menjelang lomba tingkat provinsi di Kudus, latihan lebih diintensifkan. Sehari bisa berkali-kali,” ujar Radit, kelahiran Yagyakarta, 15 April 2010 ini.

Kepala SMP Negeri 3 Purbalingga, Subarno, S.Pd merasa bangga dan mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Raditya Akhsanul Imam. “Selamat dan sukses kepada Radit dan pelatihnya. Juga kepada semua yang berkontribusi atas raihan prestasi ini. Radit mampu membawa nama harum SMPN 3 Purbalingga pada khususnya, dan Kabupaten Purbalingga pada umumnya,” ujar Subarno.

Subarno bertekad akan terus memfasilitasi para siswanya, baik pada lomba akademik maupun nonakademik agar selalu berprestasi. (Iko)