KARANGANYAR, JATENGPRESS.COM-Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) Solo dan University of Antananarivo, Madagascar menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pendidikan dan kolaborasi herbal dan biokimia terhadap kesehatan mental.
MoU kedua belah pihak dilakukan langsung di gedung PDM Karanganyar pada Sabtu (19/10).
MoU ditandatangani oleh Rektor UMUKA Solo, Muh Samsuri dan perwakilan dari University of Antananarivo, Madagascar Prof. Dr. Baholy Robijaona.
Rektor UMUKA Solo Muh Samsuri mengatakan pengembangan akses pendidikan tidak boleh hanya berfikir regional dan nasional, tapi juga internasional.
Ada calon dosen asing (tamu) dan tiga mahasiwa asing asal Madagaskar yang akan mengikuti perkuliahan di UMUKA melalui jalur beasiswa. Kehadiran tiga mashasiswa asing salah satunya dari Madagaskar ini akan menjadi nilai tambah bagi UMUKA Solo.
“Kerjasama itu tentu terus kita kembangkan dengan berbagai pihak. Ini awal kerjasama kita, dengan perguruan tinggi di luar negeri, termasuk perekrutan mahasiswa asing yang ada di UMUKA,” papar Muh Syamsuri.
Prof. Dr. Baholy Robijaona dari University of Antananarivo, Madagascar mengaku bangga sekaligus senang diundang di sini disambut dengan luar biasa dan penuh keramahan.
“Ini sangat luar biasa membuka hubungan baru dengan Madagaskar dan Indonesia dalam hal ini adalah UMUKA Solo,” ucap Baholy Robijaona.
Dirinya juga berterima kasih tiga anak didiknya dari Madagaskar berkesempatan menjalani pendidikan di UMUKA Solo. Selain ketiganya, Rasamimanana Joronavalona alias Joro juga akan menjadi dosen tamu di UMUKA Solo.
“Saya senang bisa bekerjasama dan membuat hubungan baru dengan Indonesia – Madagaskar dengan menjadi mahasiswa dan dosen tamu di UMUKA,” katanya
Dalam kesempatan yang sama UMUKA juga menggelar Seminar Internasional bertema Biochemistry of Herbs for Mental Wellness (Biokimia Hijau Herbal untuk Kesehatan Mental).

Seminar ini menghadirkan pembicara tiga negara seperti Dr. H. Muh Samsuri (Rektor UMUKA Solo), Prof. Dr. Baholy Robijaona (University of Antananarivo, Madagascar) kemudian Dr. Furzani Binti Pa’ee (Universiti Tun Hussein Onn Malaysia) dan Alfian Silvia Krisnasari (UMUKA).
Para narasumber berbagi pengetahuan dan wawasan tentang dampak herbal dan biokimia terhadap kesehatan mental. (Abdul Alim)