Pemkab Wonogiri Gelar Sosialisasi  Antikorupsi di Wonokarto

Jatenpress.com Wonogiri – Jelang peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Pemkab Wonogiri menggelar kegiatan Sosialisasi Antikorupsi di Area Car Free Sunday di Wonokarto, Wonogiri

Kepala Inspektur Kabupaten Wonogiri, Mardianto pada acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu bentuk kampanye anti-korupsi dan upaya menanamkan nilai-nilai dasar anti korupsi pada generasi muda Wonogiri.

Acara yang diikuti oleh anggota Paskibraka Kabupaten Wonogiri tahun 2024 ini mengangkat tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”.

Lebih lanjut Mardianto  menjelaskan bahwa berdasarkan Kebijakan Gubernur Jawa Tengah maupun Bupati Wonogiri beberapa waktu lalu, penanaman nilai-nilai dasar anti korupsi harus dimulai sejak dini, yakni sejak belajar di satuan pendidikan. Maka pada kesempatan tersebut pihaknya mengajak anggota Paskibraka Wonogiri Tahun 2024 untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi tersebut.

Mardianto berharap anggota Paskibraka Wonogiri Tahun 2024 dapat aktif menjadi duta anti korupsi.“Kami ingin dapat menyebarluaskan budaya integritas dan budaya anti korupsi secara langsung kepada masyarakat, melalui peran serta para paskibraka. Dengan memberi tanggung jawab kepada mereka, harapan kami mereka akan merasa memiliki andil untuk memutus mata rantai praktik korupsi dan dapat langsung menjangkau para generasi muda serta dapat menyebarluaskan kebijakan-kebijakan dan program-program anti korupsi di Kabupaten Wonogiri,” terang Mardianto, Minggu (01/12)

Kepala Seksi Intelijen Unit Saber Pungli Kabupaten Wonogiri, Endang Darsono menjelaskan bahwa beberapa rangkaian kegiatan telah dilakukan sebelumnya. Kegiatan tersebut antara lain Sosialisasi Penanaman Nilai Dasar Anti Korupsi di SDN 1 Wonogiri, SDN 7 Wonogiri, SMPN 2 Wonogiri, dan SMPN 6 Wonogiri pada tanggal 1-2 Oktober 2024.

Selain itu, telah dilaksanakan pula pendampingan, penilaian, dan quality assurance desa antikorupsi di Kabupaten Wonogiri pada bulan November 2024. Sebanyak tiga desa memperoleh predikat istimewa dalam rangkaian penilaian ini, yakni Desa Waru Kecamatan Slogohimo, Desa Jimbar Kecamatan Pracimantoro, dan desa Kepatihan Kecamatan Selogiri.

Seluruh rangkaian kegiatan ini, menurut Endang, telah terlaksana di tahun anggaran 2024 atas kerja keras berbagai pihak yang terlibat.

“Seluruh kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan berbagai instansi terkait, antara lain Kejaksaan Negeri Wonogiri, Kodim 0728/Wonogiri, Polres Wonogiri, Unit Saber Pungli Wonogiri, dan Penyuluh Anti Korupsi Wonogiri,” ujarnya.