Jatengpress.com, Magelang – Penjabat (Pj) Bupati Magelang Sepyo Achanto meresmikan gedung baru Kantor Camat Windusari, Minggu (29/12).
Gedung baru dibangun dengan biaya APBD 2024 sebesar Rp 7,7 miliar dan dikerjakan selama 180 hari.
Berdiri di atas tanah seluas 6.800 meter persegi, terbagi dalam beberapa bagian. Gedung kantor 574 meter persegi, pendopo 288 meter persegi, mushola 100 meter persegi, dan bangunan kios seluas 105 meter persegi.
“Khusus angunan kios ini merupakan solusi bagi masyarakat yang semula punya kios dan terdampak adanya pembangunan gedung Kantor Camat Windusari ini,” papar Sepyo.
Sepyo Achanto menyampaikan, luas wilayah Kecamatan Windusari 61,65 Km persegi atau sekitar 6.165 hektare yang terdiri dari 20 desa dengan jumlah total penduduk 54.265 jiwa.
“Menjadi tugas Pak Camat, agar bisa memberikan pelayanan terbaik untuk warga masyarakatnya, apalagi dengan keberadaan gedung kantor semegah ini,” katanya.
Sepyo berpesan, agar Camat Windusari beserta jajaran lebih mengutamakan pelayanan masyarakat dan harus bisa memberdayakan perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat Kecamatan Windusari.
Tak lupa, Sepyo mengucapkan terima kasih pada masyarakat dan paguyuban kepala desa Windusari yang telah menghibahkan tanahnya. Karena itu, ke depan untuk perawatan penataan juga menjadi salah satu tanggung jawab Camat Windusari beserta jajarannya.
Peresmian dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang, Forkopimcam Windusari, Kepala OPD terkait, sertq Bupati Magelang terpilih periode 2024-2029, Grengseng Pamuji.
Camat Windusari, Edi Purnomo, mengucapkan terima kasih kepada kades se-Kecamatan Windusari yang telah menghibahkan tanah lapangan Windusari untuk pembangunan gedung baru Kantor Camat Windusari.
Menurut dia, gedung baru akan menjadi kebanggaan dan ikon bagi masyarakat Windusari. Bisa memberikan motivasi dan semangat dalam melayani masyarakat yang semakin cerdas dan semakin kritis.
“Gedung kantor baru ini telah bertahun-tahun ditunggu masyarakat Windusari. Semoga ini dapat bermanfaat untuk melayani masyarakat lebih maksimal lagi,” harap Edi. (*)
