Magelang, Jatengpress.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang meraih penghargaan Bhumandala Rajata (Medali Perak) untuk kategori Kabupaten Bhumandala Nama Rupabumi dari Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun 2024.
Penghargaan diserahkan oleh Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik Antonius Bambang Wijanarto kepada Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto pada acara Penganugerahan Penghargaan Bhumandala Award 2024 di Grand Studio Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (04/11).
Pada 2023 lalu, Pemkab Magelang telah meraih penghargaan Bhumandala Kanaka (Medali Emas).
Selama 2 tahun mengikuti perlombaan Bhumandala Rupabumi, Kabupaten Magelang selalu dianugerahi penghargaan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).
Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto berharap, penghargaan ini bisa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja. Aplikasi dari BIG ini bisa memberikan informasi lebih cepat sehingga satu data yang mencakup pemerintah daerah maupun pusat bisa sempurna.
Karena itu, dia menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan bersinergi. Terutama yang terkaiinformasi geospasial ini sehingga tersusun data Rupabumi yang amat signifikan di Kabupaten Magelang.
“Kinerja dan inovasi dari teman-teman khususnya terkait geospasial sangatlah baik, sehingga kita bisa mendapatkan penghargaan Bhumandala Award tahun 2024 kategori Bhumandala Nama Rupabumi dari BIG,” kata, Sepyo.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyampaikan, penghargaan tersebuy sebagai sarana mengapresiasi baik dari Kementrian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah yang sukses menyelenggarakan informasi geospasial dengan baik.
“Adanya penghargaan ini bisa memberikan inovasi dalam bidang informasi data geospasial serta dapat mendukung berbagai capaian pembangunan nasional di Indonesia,” kata Airlangga.
Dia berharap, adanya data informasi geospasial yang penting dan Kritikel nanti bisa menciptakan satu standar, satu refrensi, satu basis data dengan integrasi 151 informasi tematik.
Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Muh Aris Marfai menjelaskan, Bhumandala Award tahun ini telah mencapai penyelenggaraan ke-10 sejak diluncurkan pada 2014.
Dia menekankan, proses monitoring dan evaluasi dalam pemilihan penerima penghargaan dilakukan dengan ketat. Mencakup kinerja simpul jaringan informasi geospasial, penyelenggaraan nama rupabumi, serta pengelolaan informasi geospasial tematik dan batas desa/kelurahan.
“Penghargaan ini kami berikan sebagai apresiasi luar biasa untu kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah yang berhasil menyelenggarakan informasi geospasial dengan baik di wilayahnya masing-masing,” jelas Aris.
Dia juga ingin, seluruh partisipan penghargaan Bhumandala Award 2024 akan terus menjadi sumber inspirasi untuk berkontribusi dalam perkembangan pemanfaatan data informasi geospasial di Indonesia.