Magelang, Jatengpress.com – Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Magelang FM kembali meraih sejumlah penghargaan pada ajang Anugerah Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah 2024.
Direktur LPPL Radio Magelang FM, Zuhair Al Fikr Aminullah mengatakan, saat ini Radio Magelang FM sudah melakukan transformasi ke teknologi digital yang lebih kekinian, dengan tujuan untuk menyasar pendengan dari kalangan muda.
”Kita sudah menggunakan seluruh platform media, seperti live youtube, live Instagram dan Facebook, termasuk audio streaming dari beberapa jejaring,” katanya, Kamis (28/11).
Dia lantas menyebut sejumlah penghargaan yang telah diterima di Studio TA TV, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (21/11). Yaitu, Juara 1 Kategori Konvergensi Media Radio Terbaik, Juara 2 Kategori Program Anak Radio Terbaik “Simbah dan Si Cempluk”.
Kemudian, Juara 3 Kategori Program Talkshow Radio Terbaik “Jagongan LPM” Eps. Guyub Satu Tujuan Membangun Potrobangsan Berdaya, serta Juara 3 Kategori Penyiar Radio Wanita Terbaik atas nama Lovevita Vicaria.
Menurut Zuhair, penghargaan yang dari KPID Jateng menjadi bagian penting sebagai motivasi untuk terus berbenah dan adaptif di era digital saat ini.
”Saat ini Radio Magelang FM ingin kembali memperkuat perannya dalam menyebarluaskan informasi, termasuk diantaranya memperkuat siaran di Era Digital,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang, Muchamad Abdul Azis. Ia bersyukur dan bangga atas penghargaan yang telah berhasil diraih tersebut.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim di Radio Magelang FM yang selalu berkomitmen memberikan informasi berkualitas untuk masyarakat. Semoga penghargaan ini dapat memacu untuk terus berinovasi dalam menyajikan konten yang edukatif dan informatif,” ucapnya.
Abdul Azis, yang juga menjabat Dewan Pengawas LPPL Radio Magelang FM, mengaku akan terus mendorong kru Radio Magelang FM agar mengikuti perkembangan dunia digital agar tetap relevan dan memenuhi kebutuhan informasi di era yang serba cepat ini.
“Kami di Radio Magelang FM akan terus berusaha menjadi media terpercaya, mengikuti perkembangan dunia digital dan berkomitmen menyajikan konten yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Ketua KPID Jawa Tengah, Muhammad Aulia Assyahidi menyampaikan, penghargaan diberikan kepada lebih dari 20 lembaga penyiaran. Hal ini membuktikan bahwa lembaga penyiaran di Jateng terus bertahan dan kreatif.
Berdasarkan data KPID Jateng, terdapat 404 lembaga penyiaran di provinsi ini. Jumlah itu diperkirakan paling banyak se-Indonesia.
“Setiap tahun kami selalu tidak bisa menolak untuk mengadakan anugerah KPID. Karena selalu ada hal baru, dan kualitas baru yang membuat kami meyakini, senja kala itu tidak ada di Jateng,” ucapnya.
Anugerah Penyiaran KPID Jateng merupakan ajang tahunan sebagai bentuk apresiasi bagi insan penyiaran di Jateng. Tujuannya, untuk menunjukkan bagaimana perlakuan dasar pengembangan dan pembinaan lembaga penyiaran di Jateng sehingga menjadi barometer dan dasar kebijakan KPID Jateng ke depan. (*)