Jatengpress.com, Magelang– Penjabat (Pj) Bupati Magelang membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap IV Tahun Anggaran 2024 di Lapangan Desa Giriwetan, Kecamatan Grabag, Rabu (2/10).
Sepyo menyampaikan, kegiatan TMMD serta berbagai bentuk karya bhakti TNI lainnya, pada dasarnya memiliki dua dimensi sasaran. Sebagai upaya untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat, guna mendukung terwujudnya ketahanan wilayah dalam sistem pertahanan semesta.
Kedua, memotivasi dan menumbuhkan semangat kegotong-royongan untuk menciptakan proses pemberdayaan masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam akselerasi pembangunan di pedesaan.
Untuk mencapai 2 sasaran itu, TNI sebagai komponen utama, tentunya membutuhkan dukungan, kerjasama dan kebersamaan sepenuhnya dari masyarakat.
“Dengan terwujudnya hubungan emosional, rasa kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat tersebut dapat dijadikan sebagai kekuatan penangkal yang handal terhadap setiap bentuk ancaman ketahanan bangsa dan negara kita ini,” katanya, diwakili Sekda Adi Waryanto.
TMMD, ujar Adi, perlu dikembangkan secara terus menerus, karena dengan pelaksanaan yang berkelanjutan, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, memperkuat solidaritas, dan menciptakan ketahanan sosial yang lebih baik.
“Karena itu, atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Magelang, kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada segenap lapisan masyarakat, prajurit TNI, POLRI, dan Instansi lain yang telah berpartisipasi secara aktif, baik langsung maupun tidak langsung dalam mendukung kegiatan TMMD kali ini, yang kesemuanya itu merupakan wujud solidaritas dan tanggung jawab kita bersama dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Danramil Grabag, Kapten Inf Selamet Cahyono melaporkan, kegiatan TMMD Sengkuyung tahap IV 2024 dilakukan selama 30 hari dan berakhir pada 31 Oktober 2024 mendatang.
Adapun sasaran fisik, pembangunan jembatan sepanjang 12 meter, lebar 4 meter dan tinggi 6,5 meter. Sasaran tambahan, rehab 5 unit RTLH.
Sedang kegiatan non fisik antara lain, penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, Kamtibmas dan narkoba, kesehatan dan penyuluhan bahaya judi online kepada masyarakat.
“Semoga kegiatan yang akan kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terutam dalam upaya meningkatkan kesejahteraan,” kata Kapten Inf Selamet Cahyono. (*)