Jatengpress.com, Magelang – Masyarakat Magelang akan segera memiliki ikon baru, berupa flyover dan semi underpass di simpang Canguk.
“Saat ini progres sudah 75 persen,” kata Jutika Aditya Nugraha, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.4 BPJN Jateng-DIY, Selasa (01/10).
Mengenai pembuatan terowongan underpass di bawah flyover sudah dikerjakan. Posisinya dekat titik lampu bangjo (traffic light). Di situ telah dibangun sandaran untuk girder (abutment).
“Struktur jembatan hari ini mulai pemasangan dan sesuai jadwal. Sedangkan penggalian terowongan sudah dicicil dari bulan lalu,” ujarnya.
Jalan Telaga Warna sudah dibuka mulai pertengahan September lalu. Namun baru jenis kendaraan roda dua yang boleh melibas, mengingat banyak kendaraan berat dan material di sekitar proyek.
“Kami belum bisa membuka seluruhnya, karena tetap mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan pengguna jalan,” terang Jutika.
Dari pantauan lokasi, para pengendara sepeda motor dan mobil dari arah Tegalrejo menuju Kota Magelang melintas di jalan baru di sisi Selatan masuk Jalan Soekarno-Hatta ke arah terminal bus.
Kendaraan dari Tegalrejo yang akan menuju Semarang harus memutar di depan terminal bus. Hal itu membuat arus kendaraan dari depan terminal ke Timur, merayap.
Untuk kendaraan dari terminal bus menuju Tegalrejo atau Salatiga diharuskan memutar sampai dekat SPBU Canguk. “Efeknya (pengalihan arus lalu lintas) antrean lalu lintas menjadi panjang,” kata Jutika.
Aktifitas pekerjaan proyek APBN 2024 senilai lebih dari Rp 100 miliar dijadwalkan di akhir tahun ini. Sejumlah pekerja nampak sibuk membuat jalan baru di samping Jalan Utama ke arah Semarang di sisi Barat dan Timur.
Jutika mengatakan fungsi calon jalan baru di dua sisi jalan utama tersebut. Di sisi Barat, disiapkan sebagai akses dari Jalan Telagawarna menuju ke Semarang.
“Yang di sisi Timur, sebagai akses dari arah Semarang menuju Salatiga lewat Tegalrejo,” ujarnya. (*)