Magelang, Jatengpress.com- Pelebaran ruas jalan sejauh sekitar 3 kilometer di Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, menunjukkan progres yang cukup baik.
Sejak awal pekan yang lalu, akses jalan menuju Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bandongan itu mulai diaspal, tepatnya dari pertigaan Desa Rejosari. Meski pengaspalan ke arah Timur baru dilakukan pada separoh badan jalan sepanjang kira-kira 1.000 meter.
“Pengaspalan dilakukan mulai Senin (21/10) lalu,” kata Yoto, supervisor dari pihak konsultan PT ARRS Baru Yogyakarta.
Menurut dia, pengaspalan dilakukan di lapisan dasar permukaan jalan setebal 6 sentimeter. Selanjutnya nanti segera ditumpangi lapisan aspal bagian atas setebal 4 sentimeter.
Di sisi lain, pengerjaan dinding penahan tanah (DPT) di sepanjang sisi Selatan jalan hampir selesai. Meski di beberapa titik masih perlu dilakukan pengurugan material.
Sesekali terlihat ada dumptruk memuat material urug melintas. Maka debu pun beterbangan dihempas angin di tengah hari yang terik.
Perlu diketahui, ruas jalan desa yang dilebarkan menjadi 7 meter, bagian dari proyek penggantian Jembatan Gantung “Indiana Jones” di Ngembik. Jembatan itu membentang di atas Kali Progo yang juga berfungsi sebagai batas wilayah Kabupaten dengan Kota Magelang.
Pembangunan jembatan permanen dan jalan itu sebagai akses menuju TPST di wilayah Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan yang dibangun oleh Pemprov Jateng.
Proyek APBD Jateng 2024 dengan nilai kontrak Rp 44,6 miliar itu digarap oleh PT Sumber Wijaya Sakti (SWS) selepas masa Lebaran lalu. Pekerjaan ditarget rampung akhir tahun ini.
Menurut Marjan, selaku pengawas proyek dari Dinas Bina Marga Jateng, pelebaran juga dilakukan pada ruas jalan di Timur Kali Progo. Tepatnya di Kampung Ngembik Lor, sepanjang 800 meter. (TB)
