Jatengpress.com, Magelang– Penjabat (Pj) Bupati Magelang, Sepyo Achanto, menyebut, angka pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Magelang mencapai sekitar 18.000 jiwa.
Berdasar data di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), ada 13.750 anak berusia 17 tahun itu sudah melakukan perekaman data kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. Yang 4.250 belum rekam data KTP.
“Saya berharap, semua pihak agar ikut menyampaikan informasi ini kepada masyarakat, terutama bagi yang belum mempunyai KTP elektronik,” kata Sepyo, dalam rapat pleno penetapan DPT untuk Pilkada 2024 oleh KPU di Grand Artos Hotel Magelang, Jumat (20/9).
Terlebih lagi, lanjut Sepyo, disdukcapil tengah menggalakkan perekaman data KTP. Termasuk mengirim undangan by name by address ke warga berumur 17 tahun tetapi belum memiliki KTP.
Sepyo berharap, kehadiran belasan ribu pemilih pemula itu dapat mendongkrak angka partisipasi dalam agenda pilkada 2024 di Kabupaten Magelang tetap tinggi.
Mengacu angka partisipasi masyarakat pemilih pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, dia menyebut, 90,1 persen. “Pada pilkada nanti, semoga angka partisipasi masyarakat bisa lebih baik,” katanya.
Apalagi, menurut dia, DPT Pilkada 2024 sebanyak 1.014.525 ada pertaambahan jumlah dibanding DPT Pileg 2024 lalu yakni, 1.007.591 orang.
Ditemui terpisah, Kepala Disdukcapil Kabupaten Magelang, R Anta Murpuji, menyebut, dari 4.250 yang belum rekam data KTP tertinggi di Kecamatan Grabag sebanyak 399 anak. Disusul Kecamatan Salaman 330.
“Kalau dilihat data per desa ya banyak. Tetapi rata-rata di kisaran 100,” terang Anta.
Terkait kendala yang membuat masih banyak warga belum perekaman KTP, menurut cukup beragam. Antara lain, yang bersangkutan tidak mau atau lagi mondok di pesantren luar daerah.
“Ada juga karena tidak diizinkan oleh pihak sekolah tempat anak-anak itu untuk melakukan rekam KTP,” ujarnya. (*)
