Selangkah Lagi, Purbalingga Menjadi Kota Cerdas

JATENGPRESS, PURBALINGGA – Tinggal selangkah lagi, Kabupaten Purbalingga menjadi kota cerdas atau Smart City yakni dengan terbentuknya masterplan smart city menjadi tahapan penting menuju kota cerdas. Dimana Smart City adalah suatu konsep pengembangan kota yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan kualitas hidup warganya.

Pengembangan smart city didukung oleh beberapa pilar yakni smart governance, smart economy, smart environment, smart mobility, smart people, smart living dan smart branding. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinans Kominfo, Jiah Palupi Twihantarti saat kegiatan Bimbingan Teknis penyusunan masterplan smart city, Selasa (6/8/2024).

“Pendekatan smart city diharapkan bisa merubah mindset dan culture set melalui inovasi yang terpadu dan berkelanjutan,” ujar Kepala Dinkominfo Purbalingga. Pelaksanaan Kabupaten Purbalingga kembali dilaksanakan di Ruang Ardilawet Kompleks Setda Purbalingga, berlangsung dua hari pada tanggal 6-7 Agustus 2024.

Konsep kota cerdas, lanjutnya, berkaitan erat dengan program jangka menengah dan jangka panjang. Hal tersebut akan direview dahulu dan akan dibahas lebih mendalam. Pada bimtek kali ini akan melanjutkan roadmap dan di hari berikutnya kita akan berdiskusi tentang quick win atau program ideal, program tercepat untuk 1 tahun ke depan.

Salah satu Tenaga Ahli Kemenkominfo, Hari Kusdaryanto, menjelaskan detail penyusunan dokumen panduan penyusunan masterplan Smart City yang komprehensif dan aplikatif. Penyusunan dokumen masterplan implementasi Smart City terbagi menjadi jangka pendek (1 tahun), jangka menengah (5 tahun), dan jangka panjang (10 tahun).

“Sasaran program pendampingan Smart City bertujuan menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pengembangan Smart City di tingkat pusat dan daerah. Yakni melanjutkan framework yang sudah didiskusikan pada Bimtek tahap sebelumnya,” pungkasnya. (sap)