JATENGPRESS, MAGELANG – Ada suasana berbeda ketika masuk Dusun Ponalan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Yach, tak lain adalah nuansa Bali yang menyeruak di dusun tersebut.
Pemandangan tersebut sangat menarik perhatian banyak orang, dalam suasana menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejak akses jalan masuk dan pernak-pernik yang dipajang di depan rumah warga dibuat dalam nuansa Bali. Misal, hiasan gapura berupa Barong lengkap dengan payung Catra khas Bali. Juga dilengkapi kain bermotif kotak-kotak hitam putih.
“Ini adalah ide kreatif dari para pemuda Dusun Ponalan. Memang setiap tahun selalu ada kreasi yang berbeda dalam menyambut kemerdekaan. Begitu juga di tahun 2024 ini,” kata Wiwis Miyati (57), Kepala Dusun Ponalan.
Dia tidak mengira jika kreasi pemuda Dusun Ponalan khususnya RT 04 itu menjadi viral di media sosial. Karena kegiatan menghias dusun tersebut selalu dilakukan dalam memperingati kemerdekaan.
Menurut Wiwis, setiap RT di Dusunnya selalu berlomba menghias wilayah masing-masing sesuai dengan kreatifitas masing-masing.
” Namun untuk RT 04 ini agak beda. Saya juga ketika menyangka, loh kok bagus ternyata,” lanjutnya.
Wajar saja jika Wiwis mengaku bangga karena ternyata warga Dusun Ponalan masih memiliki semangat dalam memperingati kemerdekaan dengan berbagai kegiatan.
Semangat seperti itu, lanjut Wiwis, yang harus selalu ditumbuhkan dalam diri setiap warga masyarakat. Mulai dari yang muda hingga yang tua diharapkan saling mendukung dalam mengisi kemerdekaan.
“Setiap memperingati kemerdekaan kita selalu ada lomba-lomba untuk warga, baik untuk anak-anak maupun dewasa. Macam-macam lombanya. Puncaknya di malam tirakatan sambil membagikan hadiah lomba. Nah semangat ini yang harus terus kita pupuk,” ungkapnya.
Wiwis berharap, sedikit aksi pemuda Dusun Ponalan ini dapat memberikan motivasi kepada yang lain untuk terus mencintai NKRI dengan berbagai macam kegiatan dan aksi.
“Ke depan semoga pemuda Dusun Ponalan semakin kompak dan dapat menciptakan karya-karya yang lain untuk mengisi dan memperingati kemerdekaan Bangsa Indonesia,” ujarnya. (*)
