JATENGPRESS, BANJARNEGARA – Ribuan anak muda pencari kerja menggeruduk pelataran dan gedung Gedung Balai Budaya Banjarnegara pada dua hari terakhir, Rabu dan Kamis, 24-25 Juli 2024. Di sini mereka mencari kesempatan kerja yang digelar dalam job Fair Banjarnegara 2024.
Job fair memang merupakan agenda tahunan Dinas Tenaga Kerja dan PMPTSP Banjarnegara. Gelaran ini selalu ramai diserbu pengunjung yang mayoritas para pemuda angkatan kerja. Tahun ini job fair diikuti 30 perusahaan bonafide yang menyediakan 5.480 lowongan kerja (loker).
Kepala Disnaker PMPTSP Banjarnegara, Abdul Suhendi menyampaikan, Job Fair 2024 diselenggarakan untuk memfasilitasi para pencari kerja (job seeker) untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan, keterampilan, bakat dan minat yang dimiliki.
Tujuan lainnya adalah membantu perusahaan (korporat) baik dari Jawa Tengah dan nasional untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, terampil dan profesional sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta memberikan wawasan dan informasi terkini kepada pencari kerja mengenai dunia kerja dan tips karir.
“Job Fair ini sebagai upaya untuk menjembatani antara pencari kerja dan pemberi kerja dengan mempertemukan antara perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan pencari kerja sampai dengan proses rekruitmen dan penempatan tenaga kerja dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara,” kata Hendi.
Selanjutnya ia mengatakan, Job Fair 2024 diikuti oleh 30 perusahaaan atau lembaga hasil dari kegiatan Job Canvasing yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara dan dari luar Banjarnegara serta dari Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang ada di Banjarnegara.
“Lowongan kerja yang tersedia dalam Kegiatan Job Fair kali ini sebanyak 5.480 lowongan meliputi berbagai jenis pekerjaan,” jelasnya.
Dewi, seorang pencari kerja sangat berharap menemukan lowongan pekerjaan yang dicari. Gadis lulusan SMK ini tak muluk-muluk dalam menggapai karirnya.
“Yang penting dekat jadi ngirit transport. Soalnya orang tuaku sendirian di rumah,” ujarnya ketika ditemui di Gerai Indomaret.
Lain lagi bagi Ragil, pemuda lulusan desain komunikasi visual. Ia justru sedang mencari perusahaan yang mau meng-hire dirinya yang punya skill seni digital ini.
“Saya ingin mencari pengalaman di perusahaan yang bonafide. Selama ini saya menjual karya melalui online, ada perorangan atau perusahaan yang beli karya saya tapi saya masih belum puas,” ujar pemuda yang mahir desain grafis ini.
Terpisah, Penjabat Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi berpendapat, Job Fair sangat efektif sebagai salah satu upaya mempertemukan antara penyedia lapangan kerja dengan pencari kerja untuk mengatasi permasalahan bidang ketenagakerjaan, khususnya masalah pengangguran di Kabupaten Banjarnegara.
“Melihat jumlah pencari kerja di Banjarnegara yang terdaftar (AK-1) sampai dengan bulan Juni 2024 ada 3.003 orang. Keadaan ini menyebabkan para pencari kerja harus bersaing ketat untuk mengisi lowongan kerja yang jumlahnya sangat terbatas,” kata Masrofi di sela-sela pelepasan penerima Satya Lencana Kebaktian di pendapa kabupaten, Jumat (26/7/2024)
Menurut Masrofi, jika melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjarnegara pada Tahun 2023 terdapat jumlah angkatan kerja 583.820 orang, dengan jumlah yang bekerja sebanyak 547.271 orang dan jumlah yang belum punya pekerjaan tetap (pengangguran terbuka) sebanyak 36.549 orang atau 6,26% dari angkatan kerja.
“Angka ini lebih tinggi dari TPT Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang sebesar 5,13 persen. Jadi saya sungguh berharap pertumbuhan kesempatan kerja juga meningkat. Oleh karena itulah kegiatan Job Fair dan sejenisnya ini sangat penting untuk mengurangi pengangguran,” pungkasnya. (mujiprast).
