Jatengpress.com, Purworejo – Sebanyak 60 orang pemilik tanah terdampak Proyek Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir dan Pengaman Pantai Kawasan YIA (Yogyakarta International Airport) pada Sungai Bogowonto Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menerima Uang Ganti Rugi (UGR). Mereka adalah pemilik 91 bidang tanah di Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo.
Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah (P2T) sekaligus Kepala Kantor Pertanahan/BPN Kabupaten Purworejo, Andri Kristanto menyebutkan bahwa, target pemberian UGR hari ini adalah 96 bidang milik 64 orang.
Total UGR yang disediakan pemerintah untuk puluhan warga tersebut mencapai Rp33.881.494.000. Penyerahan UGR bertempat di Aula Desa Jogoboyo, Jumat (20/12/2024).
“Dari target tersebut, terealisasi 91 bidang milik 60 orang. Total UGR yang diserahkan hari ini Rp33.120.066.000. Penerima UGR tertinggi adalah Debyo Suwarno dengan jumlah Rp2.532.296.000,” jelas Andri.
Adapun warga pemilik lahan terdampak yang belum mengambil UGR (pending) ada 4 orang pemilik 5 bidang. Mereka adalah Wadiyem dan Agus Suranto sedang berada di luar kota, Rusmawan (sertifikat dijaminkan) serta Suminah (2 bidang) masih di Arab Saudi.
Sementara itu, Kades Jogoboyo, Joko Wahyana menjelaskan, ada tanah kas desa (TKD) yang ikut terdampak. Selain TKD, sebagian pasar (bangunan belum dihitung) dan kantin desa juga terdampak dengan total UGR Rp1,6 M.

“Untuk pasar desa, rencana akan menempati lokasi baru di belakang eks SDN 1 Jogoboyo. Saat ini sedang menunggu pembentukan tim lalu KJPP akan melalukan appraisal harga tanah pengganti lokasi pasar. Tanah milik perorangan, jadi kami akan membelinya,” tutur Joko.
Ia menambahkan, sementara pasar baru belum jadi, para pedagang masih bisa berjualan di lokasi pasar saat ini.
Sebelumnya pekan lalu, pemerintah juga telah memberikan UGR untuk warga terdampak lainnya di Balai Desa Tunjungan, Kecamatan Ngombol dan Balai Desa Bapangsari, Kecamatan Purwodadi.
Total ada 177 bidang terdampak untuk proyek pengendali banjir Kawasan YIA ini yang tersebar di 3 kecamatan yaitu, Ngombol, Purwodadi dan Bagelen. (NING)